Limawaktu.id - Masih minimnya sarana olahraga, Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna menyampaikan permohonan maafnya. Hal itu diucapkannya usai menyerahkan uang tunjangan prestasi atau bonus bagi para atlet, pelatih dan manajer Kontingen Kota Cimahi di Porda XIII Jawa Barat, di Bogor pada 2018 lalu.
Menurut Ajay, ketika ada keinginan untuk meningkatkan prestasi, selayaknya harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai.
"Ketika ada keinginan meningkatkan prestasi maka dukungan sarana harus menunjang, kami mohon maaf jika sarana yang ada belum memadai, tapi kami akan memperhatikan hal tersebut," ungkap Ajay.
Dikatakannya, pemberian bonus ini merupakan bentuk rasa terimakasih dari warga dan Pemerintah Kota Cimahi atas prestasi para atlet pelatih dan manajer yang telah berjuang meraih prestasi di Porda XIII lalu. Pada Porda XIII lalu ada peningkatan raihan medali.
"Pada Porda XII Cimahi hanya meraih 5 medali emas, kemarin kita dapat 10 medali emas," sebutnya.
Sementara Ketua Umum KONI Kota Cimahi Trenggono mengatakan, pemberian bonus dilakukan sebagai salah satu cara dalam membina para atlet asal Cimahi agar tidak lari ke daerah lain.
"Meski tak sebesar dari daerah lain, setidaknya bonus ini menjadi penyemangat para atlet, sehingga mereka tidak pindah ke daerah lain," jelasnya.
Ketua Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Kota Cimahi Amy Sani mengungkapkan, besaran bonus yang diterima para atlet memang relatif, tetapi dengan pemberian bonus ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari Pemkot Cimahi.
"Kami ucapkan terimakasih kepada pak wali kota yang sudah memberikan bonus,' paparnya.
Hal senada disampaikan para peraih medali Porda XIII kontingen Kota Cimahi, mereka mengaku bersyukur dan berterimakasih atas pemberian bonus ini.
"Kami bangga bisa membawa Kota Cimahi, uang yang saya terima akan digunakan untuk membayar biaya kuliah," ungkap Vira, salah seorang peraih medali emas di cabor senam.
