Limawaktu.id - Turnamen sepak bola internal Askot PSSI Kota Cimahi telah menyelesaikan babak penyisihan grup. Tim-tim yang melaju ke semifinal pun telah ditentukan. 4 tim Divisi Utama dan 4 tim Divisi I akan berlaga di babak semifinal.
Namun, laga semifinal yang seharusnya digelar pada Sabtu (21/10/2017), pukul 13.30 dan Minggu (22/10/2017) di waktu yang sama, tidak akan terlaksana.
Hal ini terjadi, karena lapangan sepak bola Sangkuriang akan digunakan untuk acara non sepak bola. Pada hari itu, di Sangkuriang akan dilangsungkan acara wayang golek, sebagai bagian dari rangkaian pelantikan walikota dan wakil walikota baru Cimahi.
Meski begitu, ketua Askot PSSI Cimahi memaklumi keadaan ini, dan menilai jika hal ini bukanlah sebuah masalah yang besar.
“Memang, di Sangkuriang akan diadakan salah satu rangkaian acara pelantikan Walikota Cimahi. Ini adalah momentum istimewa, oleh karena itu tak jadi masalah,” ucap Amrullah.
Amrullah pun menyatakan jika stadion Sangkuriang untuk saat ini belum bisa digunakan sebagai home base tim sepak bola Porda Kota Cimahi. Kondisi sarana dan prasarana yang ada belum memungkinkan untuk menggelar turnamen se level Porda.
Amrullah berharap agar tim sepak bola Porda Cimahi dapat menunjukan prestasi sehingga sarana dan prasarana sepak bola seperti stadion Sangkuriang akan mendapat perhatian dari pihak pemerintah. Dirinya pun siap membantu dan memperjuangkan perbaikan sarana prasarana sepak bola, khususnya di stadion Sangkuriang.
Ketua panitia pelaksana turnamen, Jony Walker pun sedikit kecewa dengan situasi ini. Namun ia tidak memiliki kapasitas untuk merubah situasi yang ada. Sebab kepemilikan stadion Sangkuriang berada di tangan pemerintah, bukan dirinya dan Askot PSSI Cimahi. Jony hanya bisa berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan gelaran semifinal bisa dilaksanakan. (anka)*
