Limawaktu.id - kompetisi Sepakbola kelompok umur 17 tahun menjadi sarana untuk menentukan siapa saja pemain yang berhak diterjunkan di Piala Soeratin Jawa Barat 2019. Kompetisi yang diikuti 30 tim ini sudah mulai digelar sejak dilakukan pembukaan pada Minggu (28/7) di Stadion Sangkuriang Kota Cimahi.
Ketua Askot PSSI Kota Cimahi Yus Rusnaya mengungkapkan, kompetisi ini menjadi ajang dalam menseleksi bibit atlet sepak bola Kota Cimahi yang berhak menjadi pemain Pila Soeratin Jawa Barat tahun ini.
“30 tim yang ikut kompetisi saya rasa sudah maksimal dari 40 tim yang jadi anggota Askot PSSI Kota Cimahi,” ungkap Yus, disela pembukaan kompetisi.
Menurutnya, potensi para pemain sepakbola Kota Cimahi sudah diatas standar dari yang lainnya. Buktinya sudah mampu berbicara di tingkat Jawa Barat atau bahkan nasional.
“Beberapa kali tim kita juara di tingkat Jawa Barat. Bahkan tim putri selain mendapat juara I di Piala DPRD Jawa Barat juga masuk semi final di Liga Pertiwi 2019,” paparnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi Budi Raharja mengatakan, pihaknya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Askot PSSI Kota Cimahi dengan menggali atlet berbakat melalui kompetisi kali ini.
Terkait dengan perbaikan Stadion sangkuriang, Budi mengungkapkan direncanakan pada 2020 Stadion kebanggaan Kota Cimahi ini akan dilakukan perbaikan, dengan anggaran dari APBD Kota Cimahi dan APBD Provinsi Jawa Barat.
“Untuk rencana dan gambar perbaikan stadion sudah ada di Pemerintah Provinsi.Doakan tahun depan stadion ini akan kita perbaiki. Mudah- mudahan DPRD Provinsi Jawa Barat menyetujui anggaran yang akan digunakan untuk perbaikan Stadion Sangkuriang,” pungkasnya.
