Limawaktu.id, – Kota Cimahi memang belum mengukir tinta emas di kancah sepak bola nasional. Geliat olah raga si kulit bundar kota mungil ini masih tampak asing dari prestasi.
Apakah talenta-talenta sepak bola asal Cimahi tak ada yang memliki potensi untuk bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional? Tentu saja tidak. Setidaknya, potensi itu bisa dibuktikan oleh pesepakbola belia bernama Muhammad daffa Fadhlullah.
Berkat talenta emas yang dimilikinya, ia berhasil membawa harum nama Kota Cimahi dan bangsa Indonesia di kancah sepak bola Asia.
Pasalnya, karena keahliannya mengolah si kulit bundar, anak berusia 14 tahun itu sukses membawa Football Plus Bandung menjuarai Singa Cup 2017 U-14. Bermain dibabak final melawan Imran Soccer Academy di The Cage Sports Park, Turf City, Singapura (Kamis, 9/11/2017), Daffa dan kawan-kawan menang dengan skor telak 4-1.
Meski hanya mencetak dua gol selama turnamen, namun pretasi anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Abu Sofyan dan Windhy Febriyanti tetap bisa dibanggakan. Pasalnya, untuk ikut serta dalam skuat Football Plus Bandung menuju Singa Cup 2017, Daffa harus bersaing dengan puluhan anak lainnya.
Namun, berkat kerja keras dan disiplin, akhirnya ia terpilih menjadi pemain Football Plus Bandung di ajang Singa Cup 2017.
“Pertama ikut seleksi. Latihan terus, gak pernah absen, akhirnya allhamdulilah kepilih ikut pertandingan di Singapura,” ucap Daffa.
Prestasi yang diraihnya di negeri singa itu membawa segudang pengalaman dan pembelajaran bagi sulung dari tiga bersaudara itu. Selain bisa mengharumkan nama Indonesia, ia juga bangga bisa tampil di kancah Asia.
Bakat sepak bola Daffa sudah tercium sejak kecil. Pelajar kelas IX Yayasan Asih Putera itu mulai menekuni hobinya sejak umur 4 tahun. Untuk mengasah bakatnya, akhirnya ia memutuskan masuk sekolah sepak bola.
Dengan skill sepak bola yang menawan, impiannya untuk tampil di pertandingan besar seperti Singa Cup sudah terwujud. Kini, turnamen-turnamen lainnya menjadi target pemain kelahiran 18 Agustus 2003 itu.
Berbicara target pribadi, ia ingin menjadi pemain profesional dan bermain untuk Persib Bandung serta Tim Nasional Indonesia. Selain itu, impian terbesarnya adalah bermain untuk raksasa Eropa, Real Madrid.
“Klub favorit itu Real Madrid,” ucapnya, yang berposisi sebagai striker.
Perihal pemain idola, Daffa sejak kecil sudah mengagumi sosok dan permainan bintang Real Madrid dan Tim Nasional Portugal, Cristiano Ronaldo. Skill mengolah bola dan tendangan bebas pemain terbaik dunia 2017 itu menjadi alasan Daffa mengagumi Ronaldo.
Untuk pemain lokal, Daffa mengagumi bintang Persib Bandung Febri Hariyadi. Sejak kemunculannya, sosok Febri yang menjadi idola bagi Daffa.
“Dribellnya keren,” tutur Daffa.
Atas prestasi yang diraih Daffa, harapan pun datang dari sanak saudara. Rahmat Salam, Kakak Sepupu Daffa mengutarakan, ia sama sekali tak kaget ketika mendengar kabar bahwa Daffa diikutsertakan dalam ajang Singa Cup 2017.
Pasalnya, bakat Daffa sudah sendiri sudah membuatnya yakin akan terpilih ke dalam skuad Football Plus Bandung. “Harapannya, tingkat permainannya dan kesabarannya lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Semangat Buat Dafa.... Buatlah Kebanggaan buat orang tuamu dan keluarga....
26 November 2017 17:33 Balas