Limawaktu.id,- Meski telah dipasang himbauan dan larangan untuk tidak membuang sampah, namun tumpukan sampah sering terjadi di Jalan Amir Machmud, tepatnya di sebrang Transmart Cimahi, Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi akibat ulah warga yang sengaja membuang sampah di lokasi tersebut.
Pantauan di lapangan menunjukan, larangan untuk tudak membuang sampah bahkan Perda pun tak digubris warga, buktinya masih banyak warga yang membuang sampah di lokasi tersebut, sehingga pemilih tanah harus menutupnya dengan seng.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi Usep Koswara membenarkan sering menumpuknya sampah di lokasi tersebut. Hal itu terjadi karena warga disekitar lokasi tersebut tidak memahami tentang jadwal pengangkutan sampah.
“Kita sudah konsesnsus pengangkutan sampah di lokasi tersebut dilakukan pada Selasa dan Sabtu, namun warga disana masih membuang sampahnya diluar jadwal,” unglapnya, Jum’at (21/5/2021).
Dikatakannya, seharusnya apparat setempat diwilayah menyampaikan sosialisasi kepada warganya tentang jadwal penagngkutan sampah tersebut, sehingga warga tidak membuang sampah diluar jadawal yang telah disepakati.
“Karena konsensusnya Selasa dan Sabtu, maka warga tidak membuang sampah diluar hari yang telah ditentukan agar sampah tidak terus menumpuk,” katanya.
Sebelumnya, Atun, petugas penarik sampah mengungkapkan, Biasanya yang membuang sampah disini adalah mereka yang lewat, jadi bukan Cuma warga setempat.
Dikatakannya, dirinya pernah memergoki warga dari luar Kota Cimahi sengaja membuang sampahnya di lokasi tersebut.
“Saya sempat tegur mereka yang membuang sampah disini,” ucapnya.
Sementara, dengan kondisi saat ini, Atun menyebutkan, para armada pengangkut truk mengaku harus antri berjam-jam untuk membuang sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti . Bahkan dirinya sempat antri selama 5 jam untuk sampai ke tempat pembuangan sampah.
"Karena rusaknya akses menuju TPA, setiap kali mau masuk harus menunggu berjam-jam setiap kali akan membuang sampah. Banyak waktu terbuang," pungkasnya.