Limawaktu.id, Kota Cimahi – Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira mengapresiasi kreativitas para animator Kota Cimahi ikut terlibat dalam pembuatan Film Jumbo yang saat ini sedang diputar disejumlah Bisokop di tanah air.
“ Saya percaya, anak-anak yang bahagia hari ini adalah pondasi kota yang kuat di masa depan. Karena itu, kami ajak mereka untuk sejenak tertawa, menikmati cerita, dan merasa dicintai—melalui Nobar Jumbo bersama anak-anak SD dan guru honorer Kota Cimahi,” ungkap Adhitia di akun instagramnya, Kamis, 10 April 2025.
Adhitia menyebutkan, hari ini bersama anak SD dan para guru honorer Kota Cimahi dia akan nonton bareng di D’Botanica, Bandung pukul 12.30 WIB.
“Yang membuat momen ini semakin istimewa, film Jumbo dirender langsung di Kota Cimahi oleh Ayena Studio dan Metadigi. Sebuah bukti bahwa Cimahi bukan hanya tempat berkarya, tapi juga tempat lahirnya talenta-talenta Animasi yang siap bersinar di kancah nasional bahkan internasional,” sebutnya.
Dia berharap, Film Jumbo bukan sekadar tontonan, tapi menjadi dorongan agar anak-anak kita tumbuh dengan imajinasi, keceriaan, dan mimpi yang besar.
“Dan semoga para animator muda di Cimahi tahu: kota ini melihat kalian, dan kami bangga,” harapnya.
Diberitakan Limawaktu.id sebelumnya, dibalik suksesnya penayangan Film Jumbo ada peran para animator asal Cimahi yang turut dalam pembuatan produksi Film tersebut. Penayangan Film Jumbo, sampai malam kemarin sudah dilihat oleh 1,3 juta penonton, dan berhasil mencetak sejarah menjadi "Film Animasi Lokal Terlaris Sepanjang Masa". Pencapaian ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh "Si Juki the Movie" (2017) dengan total 642.312 penonton.
Pemilik Ayena Studio Robby Pratama yang ikut terlibat dalam produksi Film Jumbo mengungkapkan, Film Jumbo merupakan sebuah film animasi lokal layar lebar produksi dari Visinema yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy. Film tersebut menceritakan tentang kisah Don, seorang anak laki-laki dengan tubuh gemuk yang kerap menjadi bahan ejekan teman-temannya. Namun, alih-alih menyerah pada hinaan, Don justru bertekad untuk menunjukkan bahwa ia punya keistimewaan yang patut dibanggakan.
“Ayena Studio dan MetaDigi ikut terlibat dalam pembuatan Film jumbo yang melibatkan 420 kreator dari Indonesia. Dalam produksi Film Jumbo ini, Ayena Studio melakukan produksi untuk membuat gerak selama 10 menit, sementara MetaDigi melakukan 100 menit pada proses render,” terang Robby, Rabu, 9 April 2025.
Dikatakannya, Untuk memperoduksi Film Jumbo tersebut, Ayena Studio mengerahkan 20 orang animator asal Cimahi diantaranya dari SMK Negeri 2 Cimahi dan Unikom. Ayena Studio ikut serta dalam proses animating, sementara MetaDigi mengerjakan proses rendering untuk keseluruhan film.
“Diproduksinya Film Jumbo tersebut secara tidak langsung bisa melakukan pemberdayaan kepada para animator serta memberikan kesempatan lapangan kerja,” kata Robby.
Dia menjelaskan, keterlibatan Ayena Studio dan MetaDigi di Film Jumbo tersebut setidaknya makin menunjukan eksistensi para animator Kota Cimahi, karena untuk terlibat dalam produksi film Jumbo ini dilakukan tidak mudah namun melalui beberapa tahapan termasuk Fit and Proper Test.
“Keterlibatan para animator asal Cimahi ini menunjukan jika kreativitas mereka dibidang animasi ini patut diperhitungkan dengan karya yang layak ditonton. Produksi Film Jumbo juga sekaligus menjadi motivasi bagi para animator untuk terus mengembangkan industtri dibidang animasi,” jelas Robby.