Limawaktu.id, Kota Cimahi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi mendukung upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam memperbaiki kualitas pendidikan, termasuk didalamnya pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko, saat digelarnya Sapa Warga bersama DPRD Kota Cimahi, Dewan Pendidikan Kota Cimahi dan Dinas Pendidikan Kota Cimahi, yang digelar di Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kamis, 22 Mei 2025.
Menurut Wahyu, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berganti menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) mulai 2025. Sejumlah perubahan diterapkan pada SPMB 2025, termasuk syarat masuk SD terbaru. Jalur masuk SD terdiri dari jalur domisili, jalur afirmasi, dan jalur mutasi. SPMB jalur domisili menggantikan PPDB jalur zonasi.

“Kami mendukung regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat terkait dengan SPMB, “ katanya.
Dalam Dialog Sapa Warga tersebut, Wahyu menyatakan, banyak orang tua yang merasa lebih bangga jika anaknya masuk ke sekolah negeri, padahal masa depan seseorang tak hanya ditentukan oleh yang bersangkutan lulusan sekolah negeri.
“Mungkin karena sekolah swasta dianggap biayanya lebih mahal dari sekolah negeri, tetapi dengan regulasi dan ketentuan yang ada, orang tua jangan khawatir menyekolahkan anaknya di sekolah swasta, karena pemerintah akan membantu pembiayaan biaya SPP di sekolah swasta, itu sudah menjadi komitmen Pemerintah Kota Cimahi yang didukung oleh DPRD,” ujarnya.
Menurut Wahyu, negara harus hadir, pemerintah harus hadir untuk membantu masyarakat Kota Cimahi untuk membantu dana pendidikan bagi warga khusunya keluarga miskin.
“Jangan sampai gara-gara persoalan biaya anak Cimahi tidak bisa sekolah, insyaallah negara akan hadir ,” katanya.
Untuk mendukung peningkatan pendidikan di Kota Cimahi, pihaknya bersama dengan Pemkot Cimahi akan melakukan perhitungan anggaran seberapa besar anggaran yang dibutuhkan untuk membantu keluarga yang kurang mampu termasuk yang sekolah di swasta.
“Dengan APBD Kota Cimahi yang terbatas, saya rasa Pemerintah Kota Cimahi harus melakukan kerjasama dengan sekolah swasta yang ada di Cimahi . Kolaborasi harus dilakukan jangan sampai warga Kota Cimahi ada yang tidak sekolah,” pungkasnya.