Rabu, 28 Agustus 2019 17:21

Wagub Jabar:80% Kades Adalah Trah Keluarga

Reporter : Fery Bangkit 
Wakil Gubenur Jabar Uu Ruzhanul Ulum
Wakil Gubenur Jabar Uu Ruzhanul Ulum [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyebutkan, sekitar 80 persen kepala desa (Kades) di Jawa Barat adalah trah dari keluarga. Hal itu membuatnya heran.

Hal itu disampaikan Uu usai memberikan arahan bagi para kepala desa pada Pendidikan dan Latihan (Diklat) Tata Kelola Pemerintahan Desa Gelombang IV Angkatan IX-XI di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat, Jln. Kolonel Masturi, Rabu (28/8/2019).

"Saya heran 80 persen kepala desa itu keturunan kepala desa juga. Bapaknya, aki-nya (kakek)," kata orang nomor dua di Jawa Barat itu.

Dalam kesempatan itu, Uu juga menyampaikan bahwa kepala desa zaman sekarang ini berbeda dengan zaman beberapa tahun ke belakang. Menurutnya, jika zaman dulu kepala desa itu lebih didominasi seperti mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS), polisi hingga tentara. Namun untuk sekarang ini lebih banyak berasal dari kalangan masyarakat umum.

"Kalau sekarang tidak menutup kemungkinan kepala desa ini tidak berdasarkan mantan-mantan PNS, berbeda seperti dulu. Oleh karena itu perlu dididk rasa nasionalisme, kebangsaan dan juga pemerintahan dan lainnya," jelasnya.

Untuk itu, tegas Uu, Diklat ini sangat penting bagi kepala desa. Sebab selain soal pemahaman kebangsaan, dalam pelatihan ini diberikan pengetahuan juga tentang tata cara mengelola manajemen pemerintahan dan keuangan.

Apalagi saat ini, ungkapnya, setiap desa di kabupaten-kota se-Jawa Barat mengelola berbagai sumber bantuan dari berbagai tingkatan. Seperti dari pemerintah pusat ada dana desa, kemudian dari pemerintah provinsi dan pemerintah daerah pun ada sokongan dana.

"Kalau tidak dikuatkan dengan keilmuan manajemen pemerintahan dan kepemimpinan, kami khawatir anugrah menjadi musibah," ujar Uu."Karena sekalipun uangnya dipakai secara baik dan benar kalau administrasinya gak bener kan tetep aja bermasalah. Oleh karena itu mereka dididik," sambuhnya. Selanjutnya Uu juga meminta kepada para kepala desa bersikap bijaksana dalam memutuskan suatu kebijakan. Apalagi yang berhubungan langsung dengan masyarakat

Baca Lainnya