Selasa, 3 Desember 2019 11:10

Trafo Sekelas Milik Pemkot Cimahi Rusak, Pelayanan Masyarakat Sempat 'Lumpuh'

Limawaktu.id - Aliran listrik di Pemkot Cimahi mengalami pemadaman sejak Senin (2/12/2019) siang. Akibatnya, sejumlah pelayanan yang berhubungan dengan masyarakat menjadi terganggu.

Pelayanan yang paling berdampak adalah pengurusan di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi.

Pelayanan Disdukcapil

Berdasarkan pantauan pada Selasa (3/12/2019) di Disdukcapil Kota Cimahi, masyarakat sudah mengantre di pelayanan untuk mengurus berbagai keperluan administrasi kependudukan. Listrik mulai menyala namun pelayanan belum optimal.

Belum optimalnya pelayanan itu membuat sejumlah warga terpaksa harus menunda untuk mengurus administrasi kependudukan. Seperti yang dialami Mimi Midawati (44), warga Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi.

"Kemarin sempat ke sini, ternyata mati listrik. Hari ini nyoba lagi, tapi tadi disarankan menunggu atau kembali besok. Masih eror katanya server-nya," tuturnya.

Rencananya, ia akan mengurus surat pindah dan pembuatan KK. Namun ditakutkan harus menunggu lama, Mimi memilih untuk kembali lagi esok hari. "Mau ke kecamatan dulu aja, besok ke sini lagi takut nunggu lama," katanya.

Sekretaris Disdukcapil Kota Cimahi, Yoshepina Dewani mengungkapkan, sejak padamnya lsitrik itu otomatis berdampak terhadap lumpuhnya seluruh pelayanan seperti pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan sebagainya. Sebab seluruh pelayanan Disdukcapil sudah menggunakan sistem.

"Kejadian mati lampu perkirakan pukul 10.00 WIB, kita coba tunggu karena memang layanan Disdukcapil ini membutuhkan tenaga listrik," ungkapnya saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah, Selasa (3/11/2019).

Dikatakannya, pihaknya sempat mencoba menunggu listrik hidup. Genset milik Pemkot Cimahi sempat dinyalakan namun itu tak bertahan lama. "Kita gak ada back up server di sini. Iya server otomatis mati, kita gak bisa bekerja," katanya.

Pagi ini, pihaknya mencoba kembali membuka pelayanan kepada masyarakat. Namun ternyata server-nya belum optimal. Atas permasalahan teknis ini, pihaknya berharap masyarakat bisa memakluminya.

Sebab, ketika server pelayanan mati, jelas Yoshepina, itu membutuhkan waktu untuk menstabilkannya kembali. "Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Intinya dengan matinya listrik ini tentu ada alat yang perlu dipersiapkan untuk pelayanan berikutnya sehingga memakan waktu untuk stabil," pungkasnya.

Asisten III Bidang Administrsi Umum Kota Cimahi, Tata Wikanta menjelaskan, sebetulnya padamnya listrik itu terjadi sejak Minggu sore karena adanya kerusakan jaringan listrik akibat hujan besar. Tapi hingga Senin pagi ternyata listik masih belum hidup.

"Sementara di tempat lain sudah nyala. Dari PLN ngecek ke sini trafo rusak," terangnya. Kemudian, genset dihidupkan agar pelayanan di Pemkot Cimahi tetap berjalan. Namun pukul 10.00 WIB genset tidak terkontrol sehingga akhirnya mati. "Tidak terkontrol, solar habis. Begitu diisi, genset macet sampai siang gak bisa. Allhamdulilah tadi pagi dicoba jalan," ungkapnya.

Baca Lainnya