Minggu, 9 Juni 2024 18:01

Tokoh Perjuangan Otonomi Kota Cimahi Acungi Jempol untuk Asep Nandang

Penulis : Bubun Munawar
Pemerhati Pemerintahan yang juga  Mantan Widyaiswara Ahli Utama, Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI , Desi Fernanda
Pemerhati Pemerintahan yang juga Mantan Widyaiswara Ahli Utama, Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI , Desi Fernanda [LAN RI]

Limawaktu.id, Kota Cimahi - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kota Cimahi mulai digulirkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi. Bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari Pasangan Perseorangan pun sudah melalui  proses pendaftaran dan verifikasi administrasi.

Menyikapi hasil pendaftaran bakal calon perseorangan yang maju dalam Pilkada di Kota Cimahi, Pemerhati Pemerintahan yang juga  Mantan Widyaiswara Ahli Utama, Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI , Desi Fernanda menungkapkan, secara pribadi dirinya acungkan jempol atas keberanian pasangan tersebut maju jadi Bakal Calon.

“ Pengalaman sebagai mantan  Kapolsek di wilayah Cimahi mungkin bisa memberikan modal sosial pemahaman atas permasalahan sosial dan keamanan di lingkungan masyarakat. Sedangkan calon pendampingnya yang katanya berlatarbelakang sebagai guru dan sekaligus pengusaha mungkin saja punya pemahaman yang juga memadai,” ungkap Desi,yang juga  salah seorang pelaku sejarah perjuangan otonomi Kota Cimahi ini, Minggu (9/6/2024).

Menurutnya, meski demikian dirinya agak khawatir jika latar belakang kepangkatan yang bersangkutan  di Kepolisian dalam berhadapan dan berinteraksi kelak dengan petinggi militer dan POLRI di Cimahi, jikapun yang bersangkutan  bisa jadi menjabat sebagai  Walikota.

“Integritas dan model jiwa korsa akan cenderung terkooptasi dalam Forkompida. Kita lihat bagaimana sikap kepemimpinannya dalam perkembangannya nanti. Namun semangat perlawanan yang ditunjukkan saat dianggap gagal menunjukkan komitmen dan pemahaman mengenai hukum dan regulasi yang berlaku,” katanya.

Dia menjelaskan, diatas semuanya, jumlah dukungan yang dikumpulkan berupa KTP dari 37 ribu penduduk Cimahi, belum cukup menjamin kesuksesan. Kita lihat apakah dukungan tersebut dari nurani para pemilik KTP atau ya ada unsur lain bisa dilihat dari  hasil verifikasinya.

“Satu saja catatan yang penting dari latar belakang mereka adalah kesungguhan integritasnya, kita tidak mau Pemimpin Cimahi yang berpotensi KKN lagi dan itu harga mati,” jelasnya.

Diberitakan Limawaktu.id sebelumnya, Pasangan Perseorangan Asep Nandang-Caca Nardiman dinyatakan memenuhi syarat dalam pencalonan wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi dalam Pilkada Serentak 2024 usai melakukan input data pesyaratan ke Sistem Informasi Pencalonan Pilkada (Silonkada) selama 3x24 jam sejak Kamis (5/6/2024) .

“Pasangan Pak Asep Nandang sudah menginput dan mensubmit data dukungan sejumlah 36.036 pada silonkada dan dinyatakan memenuhi syarat, dan sekarang dalam proses Verifikasi Administrasi, “ kata Koordinator Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi Yosi Sundansyah, dalam pesan whatsapp kepada Limawaktu.id, Minggu (9/6/2024).

Sebelumnya, Sejak mendapatkan pemberitahuan untuk segera mengupload kembali  data dukungan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari jalur Perseorangan, Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Asep Nandang-Caca Nardiman mengaku sudah bisa mengupload data dukungan ke Silonkada KPU sebanyak 36.002 dukungan.

“Alhamdulillah sejak 5 Juni 2024 Pukul 15.18 kami sudah mengupload 36.002 dukungan sampai Pukul 24.00 dan tidak ada kendala teknis sehingga bisa melakukan upload ke Silonkada KPU RI,  dengan lancar pada hari pertama,” terang Asep Nandang, di kediamannya, Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi  Kamis (5/6/2024).

 

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer