Limawaktu.id Kota Bandung - Komandan Kodim 0618 Kota Bandung Kolonel (Inf) Iswan Nusi menyampaikan keprihatinannya atas musibah tanah longsor di Kelurahan Arjuna Kecamatan Andir Kota Bandung.
“Kami merasa prihatin atas bencana longsor yang mengakibatkan adanya korban dan keluarga terdampak,” Ungkap Iswan, saat meninjau langsung ke lokasi bencana longsor di Kelurahan Arjuna, Kecamatan Andir, Bandung sekaligus menyalurkan bantuan sembako bagi warga yang terdampak. Selasa (19/11/2024).
Menurutnya, bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas serta dukungan kepada warga yang terkena dampak bencana tanah longsor. Selain menyalurkan sembako bagi warga terdampak, pihaknya juga akan mendorong kepada pemerintah untuk segera direnovasi kirmir yang jebol.
Bantuan kepada korban terdampak longsor ini diberikan oleh jajaran Kodim, dan Bandung City Care (BCC) di Kelurahan Arjuna, Kecamatan Andir.
Iswan menjelaskan, bantuan juga diberikan sebagai bentuk dukungan, baik dalam bentuk material maupun moral, serta mendengarkan kebutuhan dan harapan warga.
"Namun, kita percaya bahwa dengan gotong royong dan kerjasama, kita dapat bangkit bersama. Kami mengajak semua pihak untuk bersatu, saling membantu, dan memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkan. Mari kita jaga semangat kebersamaan dan saling peduli di tengah situasi yang sulit ini," paparnya.
Dia mengajak untuk tetap menjalin semangat kebersamaan dan saling peduli di tengah situasi yang sulit ini.
“Terima kasih atas perhatian dan kerjasama semua pihak. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan kesabaran kepada kita semua,” pungkasnya.
Peristiwa ambrolnya kirmir di Sungai Citepus di Jalan Industri Dalam RT 8, RW 8, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung mengakibatkan 14 kepala keluarga dan 52 jiwa terdampak.