Jumat, 22 Maret 2024 15:22

Tingkat Aktivasi Identitas Kependudukan Kota Cimahi Masih Rendah

Penulis : Bubun Munawar
Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi menghadiri Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cimahi Tahun 2024 bertempat di Aula Kodim 0609 Cimahi, Kamis (21/3/2024).
Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi menghadiri Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cimahi Tahun 2024 bertempat di Aula Kodim 0609 Cimahi, Kamis (21/3/2024). [Diskominfo Kota Cimahi]

Limawaktu.id, Kota Cimahi - untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan keabsahan kepastian hukum atas dokumen kependudukan yang dimiliki, meningkatkan cakupan pelayanan kepemilikan dan validitas data Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA) dan dokumen kependudukan lainnya, serta untuk meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa pelayanan, penyelenggaraan administrasi kependudukan diberikan dengan cepat, mudah dan gratis, Dinas kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi menggelar Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cimahi Tahun 2024 bertempat di Aula Kodim 0609 Cimahi.

Saat ini,  tingkat aktivasi identitas kependudukan di Kota Cimahi saat ini masih rendah, sehingga  menyebabkan belum tercapainya data kependudukan secara menyeluruh.

“Dokumen kependudukan masih dianggap banyak orang merupakan sesuatu yang dicari ketika diperlukan. padahal sejatinya dokumen kependudukan wajib dimiliki oleh setiap penduduk sejak yang bersangkutan lahir hingga akhir hayatnya,” tutur Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, dalam keterangan tertulis yang diterima Limawaktu.id, Jum’at (22/3/2024).

Menurutnya masalah pokok yang dominan dalam penataan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil adalah masih belum optimalnya kesadaran masyarakat dalam mengurus dan melaporkan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting lainnya. Selain itu pengetahuan masyarakat tentang tata cara pengurusan administrasi kependudukan yang baik dan benar juga masih relatif rendah.

“Hal ini menjadi tantangan bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk itu sosialisasi kependudukan kepada masyarakat dan upaya jemput bola langsung ke sasaran sangat penting,” pintanya.

Baca Lainnya