Kamis, 3 November 2022 19:32

Tarik Minat Pembeli Pedagang Pasar Atas Kenakan Pakaian Sunda saat Berjualan

Penulis : Bubun Munawar

Limawaktu.id,- Ada Hal menarik ditunjukan para pedagang Pasar Atas Baru Kota Cimahi yang dilakukan setiap Kamis dalam melayani pembelinya. Pasalnya, hampir  semua pedagang pasar mengenakan Pakaian Sunda. Pedagang pria mengenakan pangsi, sementara pedagang wanita mengenakan kebaya.

"Alhamdulillah Pedagang Pasar Atas  yang pertama yaitu kegiatan setiap hari Kamis kita mengadakan Kamis Nyunda dalam artian setiap pedagang yang perempuan pakai kebaya yang pria mengenakan pangsi, sedangkan setiap hari Rabu sore senam Untuk menarik para pembeli,” ungkap Wakil Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Atas Baru Eka Permana, Kamis (3/11/2022).

Hal yang sama disampaikan Hana,  salah seorang pedagang. Dalam situasi pasar agak sepi para pedagang mencoba membikin seauatu yang beda dengan pasar lain tapi kompak bersama-sama yaitu  memakai pakaian kebaya dan pangsi setiap hari Kamis yang namanya Kamis Nyunda.

“Selain mengenakan pakain Sunda dengan bahasa Sunda kami menyapa pedagang dengan menggunakan bahasa sunda. Alhamdulillah setelah dua  bulan ini ada perkembangan. Masyarakat di luar penasaran kenapa ini jualan mengenakan pakaian sunda,” katanya.

Apa yang dilakukan di Pasar Atas Baru tersebut menarik perhatian Eem Sujaemah, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat. Dia mengapresiasi apa yang dilakukan oleh UPTD Pasar Atas Baru Kota Cimahi, dan berharap kedeoannya kondisi Pasar Atas Baru akan lebih maju dengan dukungan Disdagkoperin dan Pemerintah Kota Cimahi.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan di Kota Cimahi ini, semoga dengan dukungan UPT pasar dan dinas kondisi pasar ini akan lebih baik lagi dimasa mendatang,” kata Eem.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan UMKM Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperin Kota Cimahi Dadang Darmawan menyatakan, apa yang dilakukan oleh para pedagang yang diinisiasi oleh Paguyuban Pedagang Pasar Atas ini ikut membantu dalam pelestarian budaya khususnya budaya Sunda.

“Ini menjadi salah satu sosialisasi akan pelestarian budaya, ternyata menggunakan pakaian sunda tak hanya digunakan saat-saat tertentu tapi juga bisa digunakan saat aktivitas seperti berjualan,Mudah-mudahan   hal itu bisa dilakukan di semua pasar yang ada di Kota Cimahi,” pungkasnya.

  

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer