Limawaktu.id, Kota Cimahi – Pj Wali Kota Cimahi Benny Bachtiar mengaku hanya ada dua fokust tugas yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat saat dirinya dilantik, yaitu membenahi permasalahan sampah dan kemacetan di Kota Cimahi.
“saya tidak boleh membuat program baru namun harus melaksanakan tugas yang diberikan pak Gubernur yaitu soal penanganan sampah dan kemaceta,” terang Benny, usai menjadi pimpinan apel ASN Pemkot Cimahi, Senin (201/1/2025).
Menurut Benny hingga saat ini kondisi Sarimukti daya tampungnya sudah berkurang, sehingga harus ada solusi lain dalam mengurangi jumlah sampah yang ada di Kota Cimahi. Dalam menangani persoalan sampah ini bagaimana mengurangi sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPA).
“Berkaca dari pengalaman sampah di Pangandaran, disana dilakukan penanganan sampah melalui Bank Sampah Induk (BSI) , dan ternyata setelah dilakukan proses di BSI volume sampah yang dibuang ke TPA berkurang hingga 70 persen. Residu sampah yang diproses di BSI bisa dimanfaatkan untuk pakan ikan, pembuatan pupuk dan sebagainya, Karenanya bagaimana sampah ini diolah sehingga memiliki nilai ekonomi serta mengurangi pengangguran,” katanya.
Selain soal sampah dirinya juga diberi tugas untuk menangani kemacetan di Kota Cimahi, karena kondisinya sudah sangat mempriahtinkan.
"4,5 tahun saya meninggalkan Cimahi, kemacetan makin memprihatinkan, " paparnya.
Dia menjelaskan, dirinya menjadi penjabat Wali Kota Cimahi hanya sebentar yakni sampai dilantiknya wali kota terpilih hasil Pilkada, artinya saat dia menjabat adalah masa peralihan.
"Saya akan melakukan sinergitas apa yang sudah dan akan dilakukan, sehingga ketika wali kota dan wakil wali kota terpilih dilantik mereka tidak meraba-raba lagi," jelasnya.
Dia menyebutkan pernah berdiskusi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi terpilih terkait dengan keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang sebenarnya bisa memanfaatkan dan memaksimalkan Cimahi Mall.
“Saya sudah diskusi dengan pak Ngatiyana dan Pak Adhitia terkait MPP, karena kurang setuju lebih baik memanfaatkan Cimahi Mall. Di Cimahi juga banyak perusahaan yang kolaps sehingga banyak ruangan atau gudang di pabrik-pabrik yang bisa dikerjasamakan untuk menjadi tempat anak muda melakukan kreativitas dibidang ekonomi kreatif,” pungkasnya.