Limawaktu.id,- rehabilitasi stadion sangkuriang dipastikan tak akan dilaksanakan tahun 2018.
Kondisi Stadion Sangkuriang saat ini sangat tak laik digunakan untuk pertandingan resmi. Seperti laga PSKC melawan Persib Bandung yang rencananya akan dihelat di stadiun tersebut.
Dikarenakan tak laik dan tidak sesuai standar, PSKC pun akhirnya terpaksa harus hijrah sementara ke Tasikmalaya untuk menjamu Persib Bandung dalam ajang Piala Indonesia 2018.
Saat ini, aset stadiun besejarah itu masih dalam pengelolaan Perusahaan Daerah Jati Mandiri (PDJM), dan tengah dalam pengembalian aset kepada Pemerintah Kota Cimahi.
Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, Stadion Sangkuriang saat ini dalam tahap pembenahan dan Detail Engineering Design (DED) tahun ini sudah ditenderkan.
"Tahun 2019 nanti Stadion Sangkuriang baru akan mulai diperbaiki untuk digunakan lapangan sepak bola, agar tidak memalukan, kalau melihat kondisi seperti itu kita kan malu," ujar Ngatiyana saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Machmud, Senin (25/6/2018).
Kondisi stadion yang berkapastitas sekitar 12 ribu penonton ini fasilitasnya banyak yang sudah tidak berfungsi seperti tribun stadion yang kondisinya tampak mengkhawatirkan.
Dinding dan tempat duduk penonton tampak tidak terawat dan terlihat kotor serta banyak coretan, Bahkan, semua tempat duduk penonton, di Stadion ini penuh dengan rumput liar, banyak sampah dan temboknya sudah mulai retak.
Sedangkan untuk lapangannya sendiri, semua rumputnya sudah tampak kering, bahkan dibagian tengahnya hanya ada tanah kering tidak ada rumput sama sekali.
"Nanti pada tahun 2019 fasilitas penunjangnya juga akan diperbaiki, seperti lahan parkir nanti disekitar Gor Sangkuriang akan dibuatkan lahan parkir," kata Ngatiyana.
Selain bisa digunakan untuk sepak bola, kata Ngatiyana, nantinya Stadion Sangkuriang juga bisa digunakan untuk olahraga yang lain seperti Sport Center.
Ngatiyana mengatakan, perbaikan Stadion Sangkuriang tersebut juga untuk mewujudkan keinginan masyarakat Kota Cimahi yang ingin memiliki Stadion.
"Itu masuk pada 21 program waktu kampanye, bahwa Stadion Sangkuriang akan diperbaiki yang fungsinya sebagai lapang sepak bola. Itu harus direalisasikan dan saya sudah sampaikan ke pak Wali Kota," katanya.
Ketika hendak dilakukan perbaikan, Ngatiyana menyarankan bangunan stadion tersebut tidak dirubah karena memiliki nilai sejarah, jadi untuk perbaikannya hanya dibenahi saja.
"Pembebasan lahan rencana ada sebagian, kemungkinan Gor itu juga akan kita hilangkan dan kita akan pindahkan," katanya.