Limawaktu.id, Kota Cimahi - Dalam rangka Sosialisasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cimahi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi berkolaborasi dengan Polres Cimahi menggelar kegiatan Fun Walk and Clean, dengan Tema "Melalui Jalan Sehat Menuju Cimahi Campernik yang diikuti sekitar 350 Orang, bertempat di Cimahi Convention Hall (CCJ) Jl. Rd. Demang Hardjakusumah Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi, Minggu (13/10/2024).
Ketua KPU Kota Cimahi Anzhar Ishal Afryand mengungkapkan, KPU Kota Cimahi bersama Polres Cimahi bisa berkolaborasi untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi jalan sehat sekaligus bersih-bersih Kota Cimahi.
“ Kegiatan ini tentunya bagian sumbangsih dari kami bersama Polres bagaimana terus serta untuk bisa memberikan nilai dari setiap kegiatan melaksanakan pembersihan sampah di lingkungan yang kita lewati,” ungkapnya.
Menurut dia, dengan kegiatan sosialisasi sambil bersih-bersih lingkungan bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat ataupun bisa juga nanti ditiru oleh seluruh masyarakat untuk lebih peduli lagi terhadap persoalan lingkungan khususnya sampah di Kota Cimahi.
“Harapannya, ke depan Kota Cimahi yang indah ini lingkungannya bisa tetap terjaga dan melalui kegiatan ini juga kami berharap cita-cita atau tujuan Cimahi Campernik ini bisa betul-betul terwujud dari setiap event-event KPU yang dilaksanakan,” katanya.
Sementara, Pj Walikota Cimahi Dicky Saromi mengatakan, dengan memulai jalan sehat, selain selain terus mensosialisasikan tentang pesta demokrasi yang akan kita laksanakan di 27 November 2024, juga tiada lain adalah agar kita semakin peduli dan mencintai kota ini. Salah satunya adalah dengan membersihkan kota ini dari sampah-sampah yang berserakan atau yang tidak pada tempatnya.
Dia menjelaskan, produksi sampah di Kota Cimahi ini setiap harinya 230 Ton per hari dari 230 Ton itu 80 Ton nya sudah diselesaikan di Kota Cimahi dan 150 tonnya sedang berproses untuk diselesaikan.
“Dengan adanya krisis yang ada di TPA Sari Mukti kita akan mengurangi sampah untuk masuk TPA Sari Mukti itu menjadi 90 ton per hari. Jadi Oleh karena itu sisanya 90 ton itu akan kita olah secara mandiri diantaranya adalah melalui pengolahan yang dilakukan di TPA santiong dan juga dengan adanya mangrotisasi di Lebak saat serta nantinya juga dengan adanya peningkatan peran elemen masyarakat. Maka setidak-tidaknya kita semakin mengurangi beban sampah agar sampah berada pada tempatnya,” jelasnya.
Dia meminta agar masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan karena . dalam menghadapi musim penghujan sekarang ini, banyak sampah yang tidak pada tempatnya khususnya pada saluran-saluran drainase, sehingga menghambat jalannya air yang mengajibatkan banjir.
“ Selain itu tentunya agar kita semakin mempercantik dan memperindah kota yang kita cintai ini dengan kita lakukan melalui sosialisasi dan edukasi pada pagi hari ini kita harapkan KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu terus-terusan untuk bisa memberikan sosialisasi pesta demokrasi yang akan kita hadapi sebentar lagi,” pungkasnya.