Bandung (limawaktu.id),- Sekretaris Daerah Setiawan Wangsaatmaja mengatakan kejuaraan softball Piala Gubernur yang diselenggarakan 11-19 Junu 2022 merupakan persiapan untuk pertandingan di PON Sumut-Aceh pada 2024 mendatang. Para atlet di kejuaran ini dibatasi di bawah usia 20 tahun
"Jika pada PON 2024 mendatang, atlet-atlet masih muda dan segar sudah matang dan siap untuk bertanding di PON Sumur-Aceh," kata Setiawan usai penutupan Softball Piala Gubernur, di lapangan Lodaya, Minggu (19/06/2022).
Kejuaraan kali ini, kata Setiawan, memang sengaja membatasi pada 20 tahun. Pihaknya berharap pada PON XXI, para atlet sudah siap dan matang untuk bertanding. "Kita pilih 'all star', dan para pemain 'the best', ini modal bagi Jawa Barat untuk memulai lebih cepat," imbuhnya. .
Dalam kerangka persiapan PON tersebut, Lanjut Setiawan, pemerintah provinsi Jabar menggodok di tahapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat pada November 2022 mendatang.
"Untuk menuju PON ada berbagai tingkatan juga, kita Porprov pasti akan lebih besar lagi di akhir tahun ini, juga nantinya ada Pelatda, ataupun tahapan lainnya," kata dia.
"Kalau kita lihat tahapannya, tentu Dispora dan KONI mempersiapkan dengan matang supaya didapat atlet putra -putri, supaya kejayaan softball juga baseball terulang lagi untuk Jawa Barat," sambungnya.
Lebih lanjut, Setiawan meminta Perbasasi, KONI, maupun Dispora, juga pemangku kepentingan untuk berfokus pada satu titik tujuan. Bila yang tengah dituju adalah PON, maka atlet harus dipersiapkan sebaik mungkin menghadapi PON.
"Atlet jangan fokus bercabang karena target yang bersamaan. Begitu pun bila tengah yang dituju kejuaraan yang lain, maka harus fokus dan tidak bercabang. Ini yang benar, " kata Setiawan.
Sementara itu, pada kejuaran Softball Piala Gubernur Jabar diikuti sembilan grup putra dan delapan grup putri dari sembilan kabupaten/kota di Jabar. Kota Bandung berhasil menyandingkan juara pertama menyandang gelar juara pertama tim Putra dan Tim Putri. Kota Bandung pun memboyong Piala Bergilir Gubernur Jabar baik pada kategori putra maupun putri.
Posisi runner up kategori putra berhasil diraih Kota Cirebon, juara ketiga Kota Bogor, dan juara keempat grup Kabupaten Cirebon. Untuk kategori putri, juara kedua diraih grup Kabupaten Karawang. Juara ketiga Kota Bogor, dan juara keempat didapat oleh Kota Cirebon.
Tak hanya itu, penghargaan pun diberikan secara individual kepada atlet sebagai pemain terbaik. Seperti misalnya 'best pitcher', 'best hitter', 'best ladder', dan pemain terbaik pada posisi dan juga peran lainnya