Limawaktu.id, Kota Cimahi – Tak seperti di sekolah lainnya, setiap tahun SMA Pasundan 2 Cimahi selalu menolak calon siswa baru saat Penerimaan Murid Baru. Pasalnya, meskipum peminatnya cukup tinggi namun daya tampung sekolah yang terbatas.
“Kami hampir setiap tahun selalu menolak Calon siswa baru sehubungan dengan daya tampung yang terbatas. Tahun ini kami hanya menerima 7 Rombongan Belajar. Insha Allah terpenuhi,” kata Kepala SMA Pasundan 2 Cimahi Sri Rahayu, didampingi ketua panitia Penerimaan Siswa Baru (PSB) Arif Maryadi di kantornya, Senin, 16 Juni 2025.
Menurutnya, Dalam PSB, SMA Pasundan 2 Cimahi menggunakant Tenaga dalam, dalam arti bagaimana memberi pelayanan terbaik bagi anak didik dari KBM, Disiplin belajar dan pola hidup diterapkan kepada para siswa. .

“Dari situ akhirnya jadi cerita dari mulut ke mulut sehingga kepercayaan masyarakat terus naik,” kata Sri Rahayu.
Dia menjelaskan lulusannya bukan hanya melanjutkan ke Perguruan tinggi baik negeri maupun swasta tapi juga langsung terserap ke dunia kerja. 41 guru SMA Pasundan 2 Cimahi terdiri dari sarjana dan magister kependidikan, ditunjang dengan lokasi dan fasilitas belajar yang baik dari mulai bangku, proyektor, laboratorium.
“Masyarakat banyak yang turun temurun menyekolahkan di sekolah kami,” jelas Sri Rahayu
Sementara, Ketua Panitia PSB Arif Maryadi menuturkan, setiap PSB sekolah swasta itu waswas akan animo masyarakat terutama dengan ramainya biaya sekolah gratis. Tapi dengan keyakinan bahwa sekolah sudah melaksanakan segala aturan dan KBM dengan baik dan bekerjasama dengan orang tua siswa mengantisipasi kenakalan siswa.
“Tiap tahun SMA Pasundan 2 Cimahi jadi pilihan warga Cimahi, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Terkait siswa nakal yang masuk barak, SMA Pasundan 2 Cimahi selalu berkoordinasi dengan orang tua siswa terkait edaran jam 9 malam siswa tidak berkelaran di luar, sehingga tidak ada siswa SMA Pasundan 2 Cimahi yang masuk barak militer.
“Alhamdulillah tidak ada siswa kami yang masuk barak, “ pungkas Sri Rahayu