Selasa, 5 November 2019 12:29

Siap-siap, Pemkot Cimahi Mau Lelang Mobil dan Motor Murah Meriah

Penulis : Fery Bangkit 
347 aset kendaraan Milik Pemkot Cimahi Yang Akan DiLelang
347 aset kendaraan Milik Pemkot Cimahi Yang Akan DiLelang [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Pemkot Cimahi bakal menghapus 347 aset kendaraan. Rinciannya, 292 unit kendaraan roda dua dan 45 unit kendaraa roda empat. Penghapusan kendaraan pelat merah tersebut dilakukan dengan cara dilelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Kepala Seksi Pemanfaatan dan Penghapusan Barang Milik Daerah pada Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Kota Cimahi, Ira Triana mengatakan, lelang dilakukan terhadap kendaraan yang sudah berumur tujuh tahun sesuai batas pengajuan minimal pelelangan.

"Kendaraannya bukan rusak berat, tapi ada kebijakan kendaraan berusia 7 tahun dihapuskan. Ada yang rusak paling 15-20 unit" jelas Ira saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah, Selasa (5/11/2019).

aset kendaraan Milik Pemkot Cimahi Yang Akan DiLelang

Ia menjelaskan, kebijakan penghapusan kendaraan dengan cara dilelang itu dilakukan untuk menghemat biaya pemeliharaan kendaraan, pengeluaran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan asuransi. Ira menerangkan, untuk 292 aset kendaraan roda dua saat ini sudah dilakukan penilaian oleh KPKNL. Total nilai keseluruhan asetnya mencapai sekitar Rp 500 juta. Nilai per unitnya rata-rata Rp 1 sampai 4 juta.

"Sudah dinilai hasilnya. Nanti dilaporkan dulu ke Wali Kota," ucapnya. Setelah diusulkan ke Wali Kota Cimahi, nantinya akan keluar Surat Keputusan (SK) pelelangan kendaraan plat merah dan nota dinas. Pihaknya menargetkan proses lelang yang dilaksanakan secara daring atau online bisa terealisasi akhir November ini.

"Setelahnya baru masuk lelang secara online lewat lelang.go.id. Bisa per paket bisa juga per unit," terangnya. Sementara untuk kendaraan roda empat, lanjut Ira, baru akan dilakukan penilaian yang kemungkinan pekan depan. "Semuanya itu mobil operasional yang dilelangkan. Gak ada kendaraan," tandasnya. 

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer