Senin, 9 Desember 2019 14:07

Satpam Sakit Perut, Dua Mesin ATM di Cimahi Dibobol Maling

TKP (Tempat Kejadian Perkara) ATM sudah rusak.
TKP (Tempat Kejadian Perkara) ATM sudah rusak. [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Dua mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kawasan Borma, Jalan Jenderal Amir Machmud, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi digasak maling pada Senin (08/12/2019) dini hari.

Akibatnya, uang yang ada di dalam mesin ATM milik Bank Mandiri Rp 2 juta dan milik Bank OCBC NISP senilai Rp 100 ribu raib digasak maling.

Kanit Reskrim Polsek Cimahi AKP Nana Supriatna mengungkapkan, pihaknya menerima laporan adanya pembobolan dari pihak teknisi salah satu bank sekitar pukul 04.40 WIB.

"Teknisi itu menerima informasi dari pusat bahwa mesin ATM di Broma offline. Setelah di TKP (Tempat Kejadian Perkara) ATM sudah rusak," ujarnya saat ditemui di lokasi.

TKP (Tempat Kejadian Perkara) ATM sudah rusak.

Setelah itu, jajaran Polsek Cimahi dan Polres Cimahi mendatangi TKP untuk melakukan pengecekan dan identifikasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, dalam mesin ATM Bank Mandiri terdapat uang pecahan Rp 100 ribu sebanyak 20 lembar.

Sementara dalam ATM Bank OCBC NISP terdapat dua lembar uang pecahan Rp 50 ribu. Dari hasil pemeriksaan juga, terang Nana, pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu merupakan spesialis pembobol ATM. Sebab, sebelum melakukan aksinya, pelaku mematikan listrik sehingga kamera CCTV yang ada di dalam ATM mati.

"Jadi sebelum masuk, dimatikan listrik yang terhubung dengan CCTV. Aksi membobolnya gak terekam CCTV. Mesin ATM-nya rusak parah," pungkasnya.

Dede Karyana (52), salah seorang security menuturkan, ia memang yang setiap malam menjaga di kawasan Borma. Namun sesaat sebelum kejadian, Dede tidak berada di lokasi sebab mengeluhkan sakit pada bagian perutnya.

"Saya pulang jam 12 (malam), sakit perut. Saya gak ada penggantinya," katanya. Ia mengetahui adanya pembobolan ATM itu setelah adanya pihak kepolisian yang mendatangi TKP. "Baru tau tadi pagi. ATM-nya memang 24 jam. Ini kejadian pertama kalinya," pungkasnya. 

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer