Limawaktu.id,-Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharaniri meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali. Di atas tanah ini, Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno pernah bermimpi menjadikan Bali sebagai jantung pariwisata Indonesia.
“ BUMN bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat Bali, Insya Allah akan melanjutkan warisan dan mimpi besar Bung Karno,” ungkap Erick dalam unggahan di akun instagramnya, Senin (16/1/2023).
Menurutnya, pihaknya menargetkan pembangunan kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan dan Pariwisata di Sanur, Denpasar, selesai pada akhir 2023. Meski izin baru keluar akhir 2022 atau tertunda delapan bulan dari proyeksi awal, proyek yang dibangun di atas lahan seluas 41,26 hektare ditargetkan selesai tepat waktu.
Dia menjelaskan, proyek fisik saat ini baru mencapai 3.5 persen. Namun, untuk infrastruktur dasar seperti jalan, trotoar, kabel, dan pemasangan pipa telah selesai 100 persen.
“ Untuk revitalisasi Hotel Grand Inna Bali Beach (GIBB) yang satu paket dengan KEK Sanur, telah mencapai 35.58 persen. Kami berharap bulan Agustus (rampung), paling molor November atau Desember 2023,” jelasnya.
Dikatakannya, 22 hektare dari luas lahan KEK Sanur atau 55 persen nantinya akan dikembangkan menjadi kawasan hijau.
