Kamis, 7 April 2022 17:30

Sandang PPKM Level 2, PTM di Kota Cimahi Tetap 100 Persen

Penulis : Bubun Munawar
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka, belum lama ini
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka, belum lama ini [Limawaktu]

Limawaktu.id,-  Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Cimahi bersama wilayah aglomerasi Bandung Raya kini menjadi Level  2. Hal itu sesuai  Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 20 Tahun 2022 yang akan berlaku hingga 18 April mendatang.

Menyususl kondisi tersebut, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Cimahi dilaksanakan 100 persen.

“Alhamdulillah Cimahi itu kondisinya sudah  membaik, sehingga PTM  masih berjalan 100 persen. Sampai saat ini lancar, masyarakat ataupun anak-anak sekolah," terang Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana,Kamis (7/4/2022).

Dikatakannya,  setiap hari pihak pemerintahan Kota Cimahi, yaitu Dinas Pendidikan Kota Cimahi dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melakukan pengontrolan.

"Jadi perkembangannya terhadap anak-anak sekolah selalu dikontrol terus, tidak ada perkembangan situasi mengenai Covid-19, sehingga untuk Pembelajaran Tatap Muka bisa dilanjutkan," tandasnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini mengungkapkan, ketika menyandang status PPKM Level 2, aktivitas masyarakat pun ada yang dilonggadkan. Di antaranya operasional pusat perbelanjaan, perdagangan, restoran hingga kafe kini diperbolehkan beroperasi hingga pukul 22.00 WIB.

Dia menjelaskan,  perubahan status PPKM dari level 3 ke level 2 salah satunya lantaran kasus COVID-19 di Kota Cimahi yang semakin melandai. Kasus terkonfirmasi positif aktif COVID-19 di Kota Cimahi kekinian menyisakan 59 orang saja.

Berdasarkan arahan dari pemerintah pusat, kata dia, apabila kasus COVID-19 terus melandai dan tidak ada kematian hingga enam bulan ke depan, besar kemungkinan status pandemi bisa berakhir dan berganti menjadi endemi.

"Tapi tetap berjaga-jaga jangan sampai ada kasus baru lagi," katanya.

Untuk itu, dirinya meminta masyarakat untuk tetap waspada dan selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, hal itu menjadi kunci utama mengingat saat ini aktivitas masyarakat sudah mulai dilonggarkan.

"Kami tak bisa mengendalikan masyarakat yang abai. Tapi kami berharap masyarakat mematuhi protokol kesehatan, jangan berkerumun, tetap pakai masker sehingga penularan bisa terputus," imbuhnya.

Baca Lainnya