Bandung- (limawaktu.id),- Selain membuat jembatan layang (flyover) Kopo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyanggupi mendesain monumen Cibaduyut dan membangunnya kembali.
Dampak pembangunan flyover Kopo tersebut, monumen sepatu sebagai ikon kawasan sentra sepatu, hilang. Ridwan Kamil berjanji akan membangun kembali dan mendesainnya sendiri.
"Tambahannya adalah pembangunan Monumen Cibaduyut yang sudah disosialisasikan oleh Pak Camat,A responsnya baik. Saya sendiri yang akan mendesainnya. Insya Allah akan dibangun secepatnya," ungkapnya Ridwan Kamil saat meresmikan fungsionalisasi flyover atau jalan layang Kopo di Kota Bandung, Sabtu (1/10).
Ia menuturkan, hilangnya monumen sepatu ini dampak dari pembangunan perlintasan layang Kopo yang memiliki panjang 1,3 kilometer dengan nilai konstruksi Rp288 miliar. Sedangkan untuk pembebasan lahan dari dana Pemda Provinsi Jabar sebesar Rp141 miliar.
Adapun sebelum melakukan uji kelaikan pada hari ini, jalan layang Kopo telah dicoba beberapa kali oleh masyarakat umum, namun belum diperbolehkan dilintasi pada malam hari. "Minggu kemarin beberapa hari dilakukan pengetesan," sebut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Selain itu, untuk menambah keindahan jalan layang Kopo, sesuai dengan arahan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kang Emil akan menghadirkan ornamen pendukung guna menghidupkan jalan layang Kopo, sehingga menjadi kebanggaan warga sekitar. "Ada masukan dari Pak Menteri (PUPR), sepanjang 1,3 kilometer ini supaya ada ornamen agar siang hari tidak terlalu rata. Mengapa rata karena jalan ini menggunakan terknologi baru. Lampunya ditaruh di bawah," ujar Kang Emil.
"Atas arahan Pak Menteri, saya akan coba, sehingga dalam sekian bulan ke depan tempat ini menjadi tempat membanggakan secara fungsi, konstruksi, maupun estetikanya," tandasnya.