Jumat, 21 Maret 2025 11:00

Ribuan Narkoba Sindikat Internasional Dimusnahkan

Penulis : Saiful Huda Ems (SHE)
Ribuan barang haram Narkotika berbegai jenis yang merupakan  barang bukti berhasil diamankan selama tiga bulan terakhir, dalam operasi kerjasama antara TNI AL dan BNNP Aceh.
Ribuan barang haram Narkotika berbegai jenis yang merupakan barang bukti berhasil diamankan selama tiga bulan terakhir, dalam operasi kerjasama antara TNI AL dan BNNP Aceh. [Puspen TNI]

Limawaktu.id, Banda Aceh - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh Marzuki Ali Basyah mengungkapka, pihaknya sidah memusnahkan barang bukti narkoba saat  penindakan BNN Provinsi Aceh dan TNI AL dalam rentang waktu tiga bulan terakhir.

Menurut Marzuki, Barang bukti narkoba yang dimusnahkan terdiri dari sabu-sabu sebanyak 231.685,69 gram, pil ekstasi sebanyak 298.975 butir, serta ganja sebanyak 180.424,74 gram. Barang haram tersebut merupakan  barang bukti yang berhasil diamankan selama tiga bulan terakhir, kerjasama antara TNI AL dan BNNP Aceh.

"Penindakan barang terlarang tersebut dengan empat pelaku. Pelaku pengedar sabu-sabu dan pil ekstasi diduga merupakan sindikat internasional karena distribusi barang terlarang dikendalikan dari Thailand," kata Marzuki Ali Basyah.

Dia menjelaskan, prajurit TNI AL di kawasan Seuneudon, Kabupaten Aceh Utara, beberapa waktu lalu telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu dan mengamankan seorang pelaku serta 105 kilogram sabu-sabu dalam 100 bungkusan dengan berat mencapai 105,29 kilogram. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sebagai kurir, dan hingga saat ini sejumlah nama yang diduga sebagai aktor utama sindikat internasional masih dalam pengejaran.

"TNI Angkatan Laut dalam hal ini Pangkalan TNI AL Lhokseumawe akan terus mendukung BNPP Aceh dalam pelaksanaan tugas penegakkan hukum khususnya dari upaya-upaya penyelundupan Narkoba melalui perairan ke wilayah Aceh", ungkap Lanal Lhokseumawe.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menegaskan bahwa TNI AL terus berkomitmen dalam perang melawan narkotika sebagai wujud aksi dari perintah langsung Presiden RI Prabowo Subianto, yaitu "Basmi Peredaran Narkoba."

Sesuai dengan Instruksi tersebut, seluruh jajaran TNI AL telah diperintahkan untuk meningkatkan patroli maritim serta memperketat pengawasan di jalur-jalur penyelundupan, khususnya di wilayah perbatasan yang rawan dimanfaatkan oleh sindikat internasional.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer