Limawaktu.id, Cimahi - Sebab akan digunakan tempat relokasi pedagang, seluruh jalan di ruas lingkungan Pasar Atas Cimahi resmi ditutup mulai pagi ini, Senin (5/11/018).
Penutupan jalan dilaksanakan oleh anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi yang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Cimahi.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Endang, mengatakan, untuk melakukan penutupan jalan tersebut, pihak pemerintah Kota Cimahi sudah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat.
"Karena penutupan ini akan dilakukan cukup lama, hingga pembangunan Pasar Atas selesai akhir tahun 2018 atau paling lambat awal tahun 2019," ujarnya saat dihubungi via sambungan telepon, Senin (5/11/2018).
Selama penutupan jalan tersebut, pihaknya akan menurunkan 10 orang petugas Dishub yang akan membantu aparat kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
"Selama penutupan kita akan siaga disana, meskipun tidak akan terlalu berpengaruh terhadap arus lalu lintas di ruas jalan yang lain," kata Endang.
Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Suharto mengatakan, meski ruas jalan tersebut akan dilakukan penutupan tetapi dipastikan tidak akan menyebabkan kemacetan baik di sekitar jalan Pasar Atas maupun di ruas jalan yang lain.
"Betul kita akan tutup ruas jalan Pasar Atas karena akan digunakan relokasi pedagang. Tapi tidak akan ada dampaknya, kalau macet pun paling biasa hanya pagi dan sore hari saja," jelasnya.
Menurut Suharto, penutupan jalan di lingkungan Pasar Atas tersebut tidak akan berpengaruh terhadap kondisi arus lalu lintas di jalan utama baik di Jalan Kolonel Masturi maupun di Jalan Djulaeha Karmita.
Hal itu karena ruas jalan yang akan ditutup tersebut, kata Suharto, bukan jalan utama yang biasanya banyak dilalui oleh pengendara roda dua maupun pengendara roda empat.
"Jalan yang ditutup itu hanya sering dilintasi angkot dan juga hanya beberapa pengendara saja yang melintas atau hanya pengunjung pasar saja, sehingga tidak akan berpengaruh," katanya.
Kendati demikian, pihaknya akan tetap menurunkan personel apabila terjadi kemacetan di kawasan tersebut dan pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintasnya.
Seperti diketahui saat ini, Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi saat ini telah membangun 280 kios semi permanen di lokasi relokasi para pedagang Pasar Atas dengan anggaran Rp 415 juta.
Para pedagang tersebut bakal di relokasi ke dua lokasi ke bekas lahan terminal dan sepanjang jalan Pasar Atas yang kiosnya akan digunakan 280 pedagang dengan ukuran 2X2 meter persegi.