Limawaktu.id,- Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) merupakan momen seumur hidup sekali, dan harus dijadikan sebegai refleksi menuju abad kedua untuk mendigdayakan NU sebagai momentum kebangkitan baru. Hal ini sesuai dengan tema Resepsi satu abad NU, yaitu “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”.
Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandung, KH Agus Syarif Hidayatullah, dalam siaran pers yang diterima Limawaktu.id, Kamis (16/2/2023).
Menurutnya, memasuki abad kedua ini, pihaknya mengajak kepada seluruh Nahdliyyin di Kota Bandung, baik yang pengurus dari unsur Banom, Lembaga, MWC, PAC hingga ranting atau bukan pengurus dan juga masyarakat umum untuk bersama-sama hadir meramaikan resepsi satu abad NU yang akan dilakansakana pada Sabtu, di depan halaman PCNU Kota Bandung, Jl. Sancang No. 8 Bandung, pada hari Sabtu (18/2/2023).
Sementara, Ketua Panitia resepsi satu abad NU Kota Bandung sekaligus Wakil Ketua PC NU Kota Bandung, KH. Ahamd Haedar menyebutkan, puncak acara satu abad NU ini akan dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan kegiatan Kirab Satu Abad NU dari depan Kantor PW NU Jawa Barat, Jl. Galunggung, dan akan berakhir di Kantor PCNU Kota Bandung, Jl. Sancang.
“Kirab Satu Abad NU ini insya Allah akan diikuti ±5.000 peserta dari berbagai elemen sebagai wujud nyata persatuan dan kekompakan, dimana antara satu unsur dengan unsur lainnya, baik dari TNI, Polri, Pemerintah, Kyai, para ustadz serta ustadzah, para santri dan masyarakat umum, semua berkolaborasi untuk mempererat persaudaraan pada momen Kirab ini,” ujar KH. Ahmad Haedar.
Dia melanjutkan, kegiatan resepsi satu abad NU ini akan dilanjutkan dengan Istighatsah dan seremonial resepsi Satu Abad NU. Menurut rencan acara ini juga akan dihadiri oleh Walikota Bandung, H. Yana Mulyana, S.E., M.M. beserta segenap Forkopimda Kota Bandung. Sedangkan orasi Satu Abad NU, akan disampaikan oleh KH. Sofyan Yahya, M.A. dan KH. Habib Syarief Muhammad Alaydrus.
Resepsi satu abad ini akan dirangkai juga dengan Launching Koin NU Kota Bandung, Bazar UMKM, dan pagelaran seni budaya. Kang Mamad berharap, dengan adanya Resepsi Satu Abad Kota Bandung ini dapat memberikan manfaat dan silaturahmi., terutama kepada para pedagang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sempat terganggu karena pandemi Covid 19 dua tahun lalu.
“Dengan adanya Bazar UMKM ini semoga bisa membantu ekonomi masyarakat kecil,” ucapnya.
