Rabu, 11 Desember 2019 9:33

Resah Longsor Susulan, Polisi Dirikan Posko Bantuan di Desa Cilangari

Polisi Mendirikan Posko Bantuan
Polisi Mendirikan Posko Bantuan [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Warga Kampung Hegarmanah Desa Cilangari Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengaku cemas terhadap potensi longsor susulan, mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan.

Seperti diketahui, pada Jumat (6/12/2019) telah terjadi bencana longsor tebing. Meski tidak ada korban jiwa, namun   puluhan rumah terancam terkena dampak dari bencana longsor tersebut.

"Kalau hujan malam hari, memang yang dikhawatirkan ada longsor susulan. Mudah-mudahan gak ada (longsor) susulan," kata Kepala Desa Cilangari, Sobarna saat ditemui, Selasa (10/12/2019).

Akses Jalan Warga Yang Tertutup Oleh Lumpur

Menurutnya, ada 22 rumah milik warga di Kampung Hegarmanah yang seharusnya direlokasi. Namun, kebanyakan warga yang sudah terbiasa tinggal di sana enggan untuk meninggalkan rumahnya masing-masing. "Warga yang sudah biasa netep di sini gak mungkin mau pindah, kecuali kalau kondisinya yang sangat mengkhawatirkan. Tapi tetap kami imbau pindah nanti," katanya.

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki beserta jajaran meninjau lokasi bencana pada Selasa (10/12/2019). Selain melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak kepolisian juga memberikan bantuan berupa 100 dus mie instan, 250 kilogram beras, makanan dan minuman serta mendirikan posko.

Dalam kesempatan tersebut, Yoris menyampaikan bahwa tidak ada warga yang terisolir akibat bencana tanah longsor tersebut. Namun memang dampaknya membuat 4 hektre lahan sawah siap panen tertimbun lumpur.

"Jalan yang menghubungkan antar Kampung Hegarmanah dan Lembur Awi di Desa Cilangari tertutup lumpur, namun masih ada  jalan alternatif," ujarnya.

Baca Lainnya