LIMAWAKTU, BANDUNG. – Dalam langkah strategis memperluas jangkauan pasar di kawasan Amerika, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan anak perusahaannya, IPTN North America, Inc. (INA, Inc.), menjalin kemitraan dengan perusahaan asal Peru, Lima Avionic’s System S.A.C. (LASSAC AERO). Kerja sama ini resmi dituangkan dalam Framework Agreement yang ditandatangani di sela-sela acara Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru pada 16 November 2024. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Duta Besar RI untuk Peru, Ricky Suhendar.
Dalam kerja sama ini, PTDI berperan sebagai produsen dan pemasok pesawat terbang, termasuk model unggulan seperti CN235-220, NC212i, dan N219. Selain itu, PTDI juga akan menyediakan layanan Maintenance, Repair, & Overhaul (MRO) untuk pesawat jenis CN235 dan NC212i yang beroperasi di kawasan Amerika Latin, Amerika Tengah, dan Karibia.
Sementara itu, INA, Inc. akan mengelola rantai pasok suku cadang dan komponen, mendukung kegiatan penjualan pesawat serta layanan MRO. Adapun LASSAC AERO bertindak sebagai reseller, memasarkan produk PTDI di wilayah tersebut. Kerja sama ini diproyeksikan menghasilkan nilai lebih dari USD 200 juta dalam tiga tahun ke depan.
"Kolaborasi ini membuka peluang baru dalam pemasaran produk dan pengembangan teknologi kedirgantaraan. Selain memperkuat hubungan bilateral, kerja sama ini juga menjadi kontribusi kami untuk membangun ekosistem industri yang lebih maju." ujar Direktur Utama INA, Inc. Indra Gautama, dalam keterangannya, Rabu (20/11/2024).
Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada perluasan pasar, tetapi juga mencakup transfer teknologi dan pelatihan sumber daya manusia. Dengan integrasi keunggulan PTDI dalam desain dan manufaktur pesawat serta inovasi LASSAC AERO, kedua negara diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas industrinya masing-masing.
Kemitraan ini menjadi simbol konkret diplomasi ekonomi Indonesia-Peru di sektor strategis. Dengan kolaborasi ini, kedua negara tidak hanya mempererat hubungan bilateral, tetapi juga menciptakan peluang jangka panjang yang berdampak luas di kawasan Asia-Pasifik dan Amerika.
Melalui proyek bernilai tinggi ini, Indonesia dan Peru menunjukkan komitmen untuk saling mendukung dalam pengembangan teknologi, ekonomi, dan hubungan strategis, menjadikannya model kerja sama sukses antar negara berkembang.(*/Isn)