Limawaktu.id, Bandung - Program studi Administrasi dan Kebijakan Publik Pasca Sarjana Universitas Pasundan Bandung menjadi pilihan bagi para mahasiswa yang rata-rata adalah para pejabat di daerah, Seperti Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ade Zakir yang sekarang menjadi Pj Bupati KBB yang baru menyelesaikan pendidikan S2 nya.
“Para anggota dewan juga ikut belajar bareng dari tiap tingkatan juga pejabat lainnya,” terang Dr.H.Yaya Mulyana Abd Aziz, Program studi Administrasi dan Kebijakan Publik Pasca Sarjana Universitas Pasundan Bandung, Kamis (18/7/2024).
Menurut Yahya pada Rabu (17/7/2024) kemarin, pihaknya telah meluluskan Kades Kertamulya Kecamatan Padalarang KBB, Farhan Fauzi dengan Tesis Pengaruh Implementasi Kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa terhadap Kesejahteraan masyarakat di Desa Kertamulya kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat.
Dia menjelaskan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak Dikti Kemendikbud sehingga tahapan belajar dari kuliah baik tatap muka atau zoom, seminar dan bikin tesis harus terlaksana.
“Kalau kuliah itu mahasiswa pasip. Nah, kalau bikin Tesis tidak bisa tidak harus sendiri, makanya tidak sedikit mahasiswa yang kuliah lancar giliran tesis molor bahkan ada yang tidak selesai, “ jelas Yaya Mulyana seraya menegaskan bahwa di Unpas tidak bisa ikut kuliah langsung dapat gelar.
Sementara Kades Kertamulya Farhan Fauzi mengungkapkan pelajaran di Prodi Magister Administrasi dan Kebijakan Publik Pasca Sarja Unpas ini sama dengan apa yang terjadi di lapangan sehingga kuliah ini sangat membantu pekerjaannya sebagai Kepala Desa.
“Kami ingin terus meningkatkan ilmu dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, “ ujar Farhan Fauzi Kades 37 tahun yang baru memiliki 3 anak dan seorang istri bernama Feni Hermawanti ini.