Rabu, 26 Januari 2022 18:10

Positif Omicron, Satu Warga Cimahi Dirawat di RS Mitra Kasih

Penulis : Bubun Munawar

Limawaktu.id,- Satu orang warga Kota Cimahi yang terjangkit varian Omicron-Covid-19, saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Mitra Kasih Kota Cimahi.

Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengungkapkan, satu orang warga tersebut sedang ditangani tim medis RS Mitra Kasih. Meskipun Omicron tak separah varian delta, tetapi warga Kota Cimahi harus tetap waspada, terutama tetap menjaga protokol kesehatan.

“Ada satu warga Cimahi yang positif Omicron dirawat di Rumah Sakit Mitra Kasih, mudah-mudahan segera sembuh, karena Omicron tak separah varian delta,” ungkapnya, usai kegiatan Forum Komunikasi Pelaku Industri dengan Pemerintah Daerah Kota Cimahi, di Sari Ater Kamboti Kota Bandung, pada Selasa (25/01/2022).

Menurutnya, untuki mengantisipasi penyebaran Omicron di Kota Cimahi, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menyiagakan Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Cibabat dan fasilitas kesehatan lainnya. Kesiapsiagaan personil hingga sarana prasaran serta obat-obatan perlu dilakukan untuk mengantisipasi potensi kenaikan kasus Covid-19.

"Apabila terjadi lonjakan (kasus covid), rumah sakit harus siap termasuk puskesmas juga harus siap. Begitu juga obat-obatann, oksigen, ruangan, dan bed harus siap," ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana.

RSUD Cibabat yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19  yang sebelumnya sudah kosong oleh pasien Covid-19 kembali disiagakan untuk mengantisipasi masuknya kasus varian baru covid tersebut di Kota Cimahi.

Dikatakannya, dalam beberapa minggu terakhir tidak ada pasien Covid-19 yang di rawat di RSUD Cibabat. Sehingga ruangan yang sebelumnya digunakan untuk ruang isolasi atau perawatan pasien covid, kini digunakan untuk pasien umum.

"Selama ini karena di rumah sakit tidak ada yang terkonfirmasi positif jadi digunakan pasien umum. Sekarang disiapkan lagi untuk  antisipasi gelombang 3 terutama waspada omicron," terangnya.

Langkah lain yang dilakukan Pemkot Cimahi untuk mencegah varian baru covid yaitu dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan.

"Mohon kesdaran masyarakat untuk disiplin prokes. Bukan pemerintah membuat susah, tapi menghindari jangan sampai terjadi gelombang ke 3 covid terutama setelah masuknya Omicron ke Indonesia," tandasnya.

Baca Lainnya