Limawaktu.id - Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang diinisiasi Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Cimahi memunculkan kesimpulan bahwa Kota Cimahi termasuk daerah dengan kerawanan bencana yang cukup tinggi.
"Hal itu dikarenakan sebagian wilayah Kota Cimahi termasuk ke dalam kawasan cesar Lembang yang terus bergerak sehingga berpotensi menimbulkan bencana gempa bumi dan tanah longsor," kata Ketua DPD PKS Kota Cimahi, Dedi Lazuardi, Jumat (27/9/2019).
Sehari sebelumnya, DPD PKS Kota Cimahi menggelar FGD perihal penanganan bencana bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi dan stakeholder lainnya. Ditegaskan Dedi, diskusi tersebut digelar agar seluruh dari warga Kota Cimahi mengetahui berbagai ancaman kerawanan bencana yang mungkin terjadi. "Selain itu, perlu juga diketahui cara menghadapi menanggulanginya bila situasi bencana tersebut benar-benar terjadi," imbuhnya.
Bencana yang tengah dialami saat ini, yakni kekeringan yang mengakibatkan kekurangan air juga perlu mendapat perhatian lebih. Sementara masalah lain bencana di Cimahi saat musim hujan adalah banjir. Itulah sebabnya PKS meminta keberadaan BPBD harus semakin nyata terasa oleh masyarakat Kota Cimahi. Tidak hanya saat bencana terjadi, tapi dengan memperbanyak sosialisasi dan menyebar informasi mengenai tanggap bencana sehingga mampu mengurangi resiko yang diakibatkan bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Nanang mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam upaya menghadapi kerawanan bencana. Seperti meliputi deteksi dini kerawanan bencana, tindakan pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. "Dan melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi pada daerah yang terkena bencana," ucapnya.