Limawaktu.id, Kota Cimahi – Ada hal menarik dalam pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi pada 28 sampai 29 Agustus 2024. Pasalnya ada dua nama kader Partai Kedailan Sejahtera (PKS) yang ikut dalam kontetsasi Pilkada di Kota Cimahi. Keduanya adalah Bagja Setiawan sebagai bakal calon wakil walikota yang berpasangan dengan Dikdik S Nugrahawan yang diusung Partai Demokrat, Partai Kedailan Sejahtera, Partai Nasdem dan Partai Golkar serta Mulyana sebagai bakal calon wakil Wali Kota Cimahi yang berpasangan dengan Bilal Insan Priatna yang diusung PDIP, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Prima.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko mengatakan posisi Mulyana yang berpasangan dengan Bilal Insan Priatna tidak terlalu berpengaruh dalam dukungan kader PKS di Pilkada Kota Cimahi 2024.
“Pak Mulyana kebetulan beliau domisili di Kabupaten Bandung Barat, sehingga tidak begitu berpengaruh di Cimahi,” terang Wahyu, Jum’at (30/8/2024).
Menurut Wahyu kader PKS di Kota Cimahi tetap akan mendukung pasangan Dikdik-Bagja di Pilkada 2024 ini, meskipun Mulyana ada di kubu Bilal Insan Priatna bersama koalisi partai lainnya. Bahkan saat ditanya kemungkinan suara PKS terpecah, Wahyu dengan optimis menyatakan aman.
“Insyaallah suara kami aman,” katanya.
Seperti diberitakan Limawaktu.id sebelumnya, Pasca keluarnya Putusan Mahkamah Konstituisi (MK) Terkait pengusungan partai politik di Pilkada 2024, akhirnya PDI Perjuangan memutuskan untuk mengusung Bilal-Mulyana sebagai pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi di Pilkada Serentak 2024. Informasi soal PDIP mengusung pasangan Bila-Mulyana ini dibenarkan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono.
“ PDI Perjuangan bakal mengusung Bilal-Mulyana sebagai Bapaslon Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi,” kata Ono dikutip sejumlah media belum lama ini.
Dikatakannya, Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 60/PPU-XXII/2024 membawa angin segar bagi partai politik yang belum atau tidak memiliki koalisi salah satunya PDI Perjuangan.
“Bilal Insan Priatna adalah anak dari mantan Walikota Cimahi, Ajay Priatna sementara Mulyana merupakan mantan Caleg DPR RI dari PKS,” kata Ono.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi Agung Yudaswara saat pendaftaran pasangan Bilal-Mulyana mengatakan, PDI Perjuangan bersama Partai Hanura, Partai Buruh, PBB, Partai Gelora,Partai Ummat, Partai Garuda dan Partai Prima sepakat untuk mengusung Bilal-Mulyana">Bilal-Mulyana untuk ikut dalam kontestasi Pilkada di Kota Cimahi.
“PDIP bersama seluruh parpol koalisi mendaftarkan pasangan Bilal – Mulyana setelah menentukan sikap dalam pengusungan bakal calon di Pilkada 2024. Kedua figur ini sudah dipertimbangkan secara baik dan matang dan akan menjadi alternatif bagi masyarakat Kota Cimahi,” terang Agung.