Limawaktu.id, Kota Cimahi – Warga Kota Cimahi yang tidak tertampung untuk menikmati akses pendidikan secara formal dimungkinkan untuk mendapatkannya melalui jalur non formal yang dikelola oleh Pusat Kegaiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
“ PKBM ini merupakan sesuatu yang penting dalam memberikan akses bagi masyarakat untuk bisa menikmati pendidikan. Karena dengan pendidikan bisa mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensukseskan pembangunan dengan generasi terdidik di masa depan,” terang Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi saat membuka Gebyar Peserta Didik Kesetaraan Kota Cimahi, di Alam Wisata Cimahi (AWC).
Menurut Dicky, pihaknya idak ingin masyarakat Kota Cimahi tidak mendapatkan akses pendidikan. Jadi ini adalah untuk bisa menampung bagi mereka yang tidak bisa mengikuti pendidikan formal.
“Dan semoga apa yang dilakukakn Disdik Kota Cimahi dapat membawa kebanggaan bagi mereka. Hal inilah salah satu bentuk dukungan Pemkot Cimahi agar PKBM Kota Cimahi tetap eksis,” katanya.
Dikatakannya, Selain akses pendidikan, juga ada bantuan bantuan lain seperti sarana prasarana, bimbingan teknis dan lain sebagainya. Dari hasil evaluasi keberadaan PKBM baik, bahkan ada pendidikan yang didapatkan di PKBM namun tidak didapatkan di pendidikan formal. Jadi pendidikan pendidikan yang sesuai untuk mengantarkan mereka pada keahlian.
“Menurut saya ini adalah salah satu pendidikan bagus dalam rangka masyarakat untuk bisa mendapatkan akses pendidikan tidak hanya di tempat Formal. Dari hasil laporan ada juga lulusan PKBM masuk jenjang kuliah, artinya lulusan PKBM di akui dan sama seperti lulusan sekolah forlmal lainnya,” katanya.
Dia menjelaskan, yang membuat dirinya salut itu adalah mereka ini yang mengikuti PKBM terdorong oleh keinginan untuk mendapatkan pendidikan. Ada yang sudah berumur yang tidak bisa mengikuti pendidikan ditempat formal bisa ikut di PKBM. Jadi sangat perlu untuk diperhatikan.
Sementara saat ditanya terkait dengan makan bergizi gratis, Pemkot Cimahi siap melaksanaknya, hanya menunggu perintah dari pemerintah pusat untuk pelaksanaanya. Bagaimana nanti pengaturannya , serta perlu berkoordinasi dengan Dandim 0609 yang sudah ada tempatnya.
“Namun juklis dan juknisnya kami menunggu perintah. Dan bagaimana pun juga apapun yang dilakukan itu untuk kebaikan, memberikan gizi yang baik bagi generasi yang akan memimpin kita dimasa depan,” pungkasnya.