Rabu, 2 Juni 2021 18:21

Pencari Kerja di Cimahi Naik Dua Kali Lipat Pasca Lebaran

Reporter : Lizikri Damar Tanjung Novela Andelin

 Limawaktu.id – Jumlah pencari kerja yang tercatat di Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Cimahi pasca Lebaran mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat.

Kepala Bidang Pelatihan, Penempatan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnaker Kota Cimahi M. Abdul Kodir mengatakan, jumlah yang tercatat pada April lalu adalah 22 orang. Di bulan Mei, jumlahnya meningkat jadi 57 orang, atau dengan kata lain mengalami kenaikan lebih dari 100 persen.

“Kebanyakan dari pendidikan SMA,” katanya saat ditemui di kantor Disnaker Kota Cimahi, Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Cihanjuang, Kota Cimahi, Rabu (2/6/2021).

Ia mengatakan, kenaikan jumlah pencari kerja ini dipengaruhi oleh banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan dan gulung tikarnya perusahaan-perusahaan di Kota Cimahi sebagai imbas dari pandemi COVID-19. Bahkan ada juga pencari kerja yang berasal dari luar wilayah Kota Cimahi.

“Pencari kerja yang berasal dari luar Cimahi banyak yang menanyakan apakah harus memiliki kartu kuning (Kartu Pencari Kerja, red). Mereka harus punya surat pindah dulu baru bisa membuat kartu kuning. Kalau masih domisili luar, ya tidak bisa kami layani,” katanya.

Untuk mengurangi jumlah pengangguran yang timbul dari dampak pandemi yang telah berlangsung lebih dari setahun ini, pihaknya menawarkan beragam pelatihan untuk mereka yang terdampak. Abdul menjelaskan, pelatihan tersebut antara lain di bidang kuliner, menjahit, perbengkelan, dan sebagainya. Selain itu, pihaknya juga memberikan program pemagangan.

“Bulan kemarin ada pelatihan bahasa Jepang, sedangkan tahun kemarin itu ada pelatihan kuliner dan peracikan kopi, itu ada sekitar 50 orang yang ikut,” kata Abdul.

Lebih lanjut ia menjelaskan, program pelatihan tersebut tidak dikenakan biaya alias gratis, khusus hanya untuk masyarakat yang berdomisili di Kota Cimahi. Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan para penyandang disabilitas untuk turut menikmati pelatihan itu.

Dirinya berharap, masyarakat Kota Cimahi yang terdampak PHK tidak lantas menganggur begitu saja, melainkan turut berpartisipasi dalam program pelatihan yang biayanya sudah ditanggung oleh Pemkot Cimahi.

Baca Lainnya