Limawaktu.id,- Pepatah mengatakan, Jika ada kemauan disitu ada jalan.Seperti yang dilakukan Yamin, warga Kampung Babut Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Meskipun hanya menjadi pemulung pasir di sungai, namun dia mampu memasukan anaknya ke bangku kuliah.
“Saya hampir 15 tahun mencari pasir di Kali Cimahi ini,” ungkap Yamin, Senin (7/6/2021).
Dia mengaku sejak habis Shalat Subuh dari rumah yang tak jauh mulai mencari dan mengumpulkan pasir untuk dijual memenuhi kebutuhan para tetangganya yang akan membangun rumah atau mengecor.
“Biasanya shari saya mendapatkan sekitar 30 karung pasir yang saya jual kepada para tetangga,” sebutnya.
Namun, Yamin mengaku jualannya tak selamanya laku, karena kadangkala dalam sebulan pendapatannya nihil hanya mampu untuk membeli karung bekas untuk menampung pasir yang dia kumpulkan setiap harinya.
“Ya kadang dapat uang kadang juga tidak, begitulah yang Namanya jualan,” jelasnya.
Meskipun penghasilan yang dia peroleh hanya sekitar Rp. 500 ribu sebulan, dia masih bisa bersyukur karena anak keduanya bisa masuk kuliah di salah sebuah perguruan tinggi di Bandung. Isterinya sewjak dua tahun lalu terkena PHK, sedang anak pertamanya bekerja di sebuah pabrik di Cimahi.
“Mudah-mudahan kuat anak saya bisa terus kuliah,” harap Yamin.