Kamis, 9 April 2020 19:01

Pemudik dari Zona Merah Terus Berdatangan ke Gununghalu Ditengah Pandemi Covid-19

ilustrasi Pemudik
ilustrasi Pemudik [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Pemudik yang sudah tiba di wilayah Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah mencapai 1.071 orang. Jumlah itu cukup banyak ditengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

Pekan yang lalu, warga yang mudik itu hanya 600 orang. Namun, setiap hari terus bertambah karena mereka sudah tidak bisa bekerja lagi ditempat perantauan seperti, Jakarta, Karawang, Tangerang, dan Kota Bandung.

Camat Gunung Halu, Hari Mustika, mengatakan data pemudik tersebut berdasarkan laporan dari perangkat desa setelah setiap RT/RW melakukan pendataan terhadap warga yang setiap hari mudik tersebut.

"Jumlahnya saat ini bertambah menjadi 1.071 orang. kami terus pantau karena kemungkinan jumlah akan terus bertambah," ujar Hari saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (9/4/2020).

Ia mengatakan, setelah tiba di kampung halamannya, mereka diwajibkan untuk langsung melakukan isolasi mandiri selama 14 hari serta menerapkan physical dan social distancing, meskipun semuanya tidak ada keluhan kesehatan.

Dari jumlah 1071 orang itu, kata Hari, sekitar 200 orang sudah melewati masa isolasi mandiri dan sudah dinyatakan sehat oleh Puskesmas. Mereka sudah dinyatakan aman dan tidak terindikasi terpapar virus Corona.

"Untuk warga yang merasakan ada keluhan kesehatan setelah mudik kita lakukan rapid test, sejauh ini baru 9 orang karena keterbatasan alat," tegas Hari.

Dari sembilan orang yang sudah rapid test itu, kata Hari semuanya negatif. Namun, hanya ada satu orang yang positif, itupun tidak masuk kategori pemudik sebab dia bekerja masih di wilayah KBB.

"Kami terus pantau kedatangan pemudik, setiap RW diminta untuk melaporkan. Apabila ada keluhan kesehatan, akan kami upayakan untuk rapid test," tandasnya.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer