Limawaktu.id, Kota Cimahi – Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira mengaku prihatin beberapa rumah yang roboh akibat pergesaran tanah yang terjadi di wilayah RW 19 Kelurahan Cibabat beberapa hari lalu.
“Saya turut prihatin atas terjadinya musibah pergesaran tanah yang terjadi di wilayah RW 19 Kelurahan Cibabat beberapa hari lalu,” ungkap Adhitia, saat meninjau ke lokasi, JUm’at, 11 April 2025.
Menurut Adhitia, Pemerintah Kota Cimahi akan melakukan relokasi sementara untuk para korban agar dapat melakukan penelitian lebih mendalam terkait musibah pergeseran tanah yang terjadi agar tidak bertambah lagi korban dari musibah ini.
Diberitakan Limawaktu.id sebelumnya, Komisi III DPRD Kota Cimahi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi robohnya rumah warga di RT 04 RW 19 Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi, Rabu, 9 April 2025. Rombongan Komisi III tersebut tiba di lokasi rumah yang roboh akibat pergeseran tanah sekitar Pukul 12.30 WIB. Kedatangan para anggota DPRD tersebut didampingi beberapa pejabat dari OPD di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Cimahi Asep Rukmansyah, kedatangan anggota dewan ke lokasi bencana dilakukan untuk mengetahui secara jelas kondisi tumah yang roboh akibat pergerakan tanah dan mencarikan solusi atas bencana yang terjadi di RW 19 Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara.
“Kami sudah melakukan rapat dengan beberapa SOPD terkait untuk menindaklanjuti solusi apa yang akan dilakukan menyikapi bencana yang terjadi ini. Sebagai anggota dewan kami mengucapkan belasungkawa atas musibah ini,” terang Asep.
Dia berharap kejadian yang menimpa warga RW 19 ini tidak menimbulkan korban jiwa. Untuk mengantisopasi hal yang tidak diinginkan, pemerintah sudah mengosongkan beberapa rumah agar terhindar dari bencana susulan.
“Untuk korban yang rumahnya roboh telah dicarikan solusinya yaitu ditempatkan di rusunawa sambal menunggu proses selanjutnya. Pemerintah akan menanggung biaya yang dibutuhkan korban,” katanya.