Limawaktu.id,- mudik merupakan salah satu budaya khas bangsa kita. Menurut data Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan nasional pada mudik kali ini 45,8% penduduk (123,8 juta jiwa).
Untuk itu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hadir guna mendukung konektivitas nasional. Melalui apa? salah satunya adalah pembiayaan pembangunan infrastruktur. Salah satu dukungannya berupa pendanaan pembebasan lahan. Diantaranya, realisasi pendanaan lahan untuk jalan tol Rp93,7 T dan realisasi pendanaan lahan untuk jalur kereta api Rp3 T
“Seluruh pendanaan ini untuk mendukung arus mudik dan arus balik lebaran 2023. APBN hadir untuk menghubungkan Indonesia,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kamis (27/4/2023).
Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, bersama dengan Kakorlantas, Dirut Jasa Marga dan Dirut Jasa Raharja melakukan rapat evaluasi selama arus mudik tanggal 18-19 kemarin di Kantor Jasa Marga Gerbang Tol Cikarang Utama KM 70.
“Alhamdullilah meskipun jumlah pemudik naik menjadi 20 persen dari tahun 2022, namun rata-rata kecepatan kendaraan meningkat dari 69 Km/jam menjadi 71 km/jam. Hal ini menandakan adanya analisa dan perbaikan infrastruktur yang baik dari semua stakeholder,” sebutnya.
Kendati demikian, kami terus melakukan perbaikan dan langkah-langkah strategis untuk arus balik nanti. Semangat semuanya memberikan yang terbaik untuk masyarakat.