Limawaktu.id - Laki-laki asal Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi menambah catatan pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Cimahi.
Dengan penambahan pasien tersebut, jumlah warga asal Kota Cimahi yang terpapar positif Covid-19 menjadi 12 orang. Rinciannya, 3 orang meninggal, 1 orang sembuh dan 8 orang masih menjalani perawatan.
Khusus di Kelurahan Melong, pasien terbaru ini menjadi yang ketiga. "Kita dapat data dari provinsi (Jawa Barat), karena yang bersangkutan dirawat di RSHS (Bandung)," terang Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini saat dihubungi, Minggu (5/4/2020).
Pihaknya belum bisa memastikan pasien positif terbaru ini terpapar dari kluster mana. Namun dari catatan kasus positif sebelumnya, hampir semuanya bersumber dari kluster Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Untuk itu belum jelas, masih dalam proses pelacakan," ujar Rini, sapaan Chanifah Lisyarini.
Seiring bertambahnya pasien positif, Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga terus meningkat. Tercatat sudah ada 328 orang yang tengah dipantau. Rinciannya, 52 orang sudah selesai pemantauan dan 274 orang masih dalam proses pemantauan.
"Peningkatan ODP di antaranya karena hasil pelacakan kasus positif," sebut Rini.
ODP merupakan orang yang tidak memiliki gejala Covid-19, namun pernah kontak dengan pasien positif atau sebelumnya pernah berkunjung ke daerah pandemi virus tersebut.
Ditegaskan Rini, ODP harus dipantau selama 14 hari dan tidak diperbolehkan untuk berinterkasi sosial. Jika selama masa pemantauan terdapat gejala Covid-19, seperti demam tinggi, sesak nafas, batuk, flu hingga sakit tenggorokan, maka statusnya naik menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan akan menjalani swab test.
Total PDP yang masih dalam proses pengawasan ada 13 orang. "Jadi untuk konfirmasi Covid positif adalah berdasarkan uji PCR, yaitu swab," tegasnya.