Selasa, 23 Juli 2019 17:18

Para CJH Asal KBB Mulai Bergeser ke Embarkasi Haji

Pelepasan CJH oleh Bupati KBB, Aa Umbara di Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikav), Jalan Purabaya Padalarang, KBB, Selasa (23/7/2019).
Pelepasan CJH oleh Bupati KBB, Aa Umbara di Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikav), Jalan Purabaya Padalarang, KBB, Selasa (23/7/2019). [ferybangkit]

Limawaktu.id - Sebanyak 407 jemaah Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai bergerak menuju tanah suci. Mereka terlebih dahulu diberangkatkan ke Embarkasi Haji di Bekas, sebelum diterbangkan ke Mekkah.

Pergerakan CJH kloter 56 asal KBB itu ditandai oleh pelepasan di Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikav), Jalan Purabaya Padalarang, KBB, Selasa (23/7/2019). Pelepasan pemberangkatan dipimpin Kepala Kemenag Kabupaten Bandung Barat, Ahmad Sanukri dan Bupati KBB, Aa Umbara.

Ahmad Sanukri, mengatakan, bagi CJH yang sakit tetap akan mendapat perawatan terlebih dahulu di Embarkasi Bekasi karena mereka memiliki waktu selama 24 jam untuk beristirahat sebelum berangkat ke tanah suci.

"Kalau yang gagal berangkat tidak ada, hanya saja tadi saya dapat informasi ada satu orang yang sakit, tapi ada jelang waktu disana (Embarkasi Bekasi) mudah-mudahan pemberangkatannya lancar," ujarnya saat ditemui usai pelepasan calon jemaah haji.

Ia mengatakan, apabila CJH yang sakit itu kondisinya sudah membaik dia tetap akan diberangkatkan dengan kloter 56, namun apabila kondisinya belum membaik akan diberangkatkan atau bergabung dengan kloter akhir.

"Kalau sehat nanti bergabung dengan kloter 56 tapi kalau sakitnya berlanjut akan bergabung dengan kloter 66 atau kloter 93 karena ada dua kloter lagi. Total calhaj tahun ini kuotanya 1.129 orang," terangnya.

Sementara bagi CJH lansia yang menggunakan kursi roda, lanjutnya akan mendapat pendampingan dari petugas medis atau keluarganya yang juga berangkat berhaji pada tahun ini.

"Jumlah jemaah yang berangkat ada 401 ditambah petugas (medis) 6 orang, jadi jumlah calhaj yang berangkat kali ini ada 407 orang," kata Ahmad.

Kabag Kesra Pemkab Bandung Barat, Asep Hidayatulloh menambahkan, untuk CJH lansia yang menggunakan kursi roda ataupun yang sakit pihaknya sudah berpesan ke KBIH harus ada penanganan khusus agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Hasil pemeriksaan dokter mereka tetap bisa diberangkatkan, tapi tetap harus ada penanganan khusus dan saya juga akan mendampingi mereka agar lebih terkontrol. Untuk bantuan Pemkab kami sudah menyediakan bis dan makan," ucapnya.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer