Limawaktu.id,- Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Kondisi Pandemi Covid 19 yang masih berlangsung menjadikan pertimbangan pelaksanaan musrenbang tahun ini dihadiri kalangan tyerbatas. Seperti yang terjadi di kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Camat Cimahi Tengah Tri Lospala Chandra mengungkapkan, seharusnya pihaknya mengakomodir seluruh stakeholders yang ada di Kecamatan Cimahi Tengah, namun karena susana pandemi, hal itu tak bisa dilakukan.
"Seharusnya musrenbang ini ,emgakomodir semua kalangan untuk memberikan masukan terkait rencana pembangnan apa yang diinginkan pada tahun depan, namun karena situasinya sedang pandemi, ,musrenbang ini dihadiri sangat terbatas dengan standar protokol kesehatan yang ketat,' ungkapnya, Kamis (11/2/2021).
Dikatakannya, dari sejumlah usulan yang disampaikan peserta musrenbang Kecamatan Cimahi Tengah, pembangunan infrastruktur masih mendominasi prioritas usualan masyarakat Kecamatan Cimahi Tengah yang akan dibawa ke Musrenbang tingkat Kota Cimahi selanjutnya.
Sedangkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Cimahi Achmad Nuryana megatakan, sejumlah usulan yang disampaikan dalam musrenbang tahun sebelumnya, beberapa hal sudah dapat terealisasikan seperti adanya insentif gur ngaji, insentif guru PAUD maupun insntif RT dan RW.
Tahun ini juga sedang diteruskan pembangunan Mal Pelayanan Publik dimana nantinya setiap pelayanan akan dilakukan dalam satu atap. Pada tahun ini juga akan dilakukan revitalisasi Stadion Sangkuriang, Pembangunan Underpass Sriwijaya, Pembangunan Double Track Leuwigajah dan penataan daerah wisata di Cipageran.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat membantu dana pembangunan tersebut lewat program Pemulihan Ekonomi Nasional, " tuturnya.
Dikatakan Achmad, pada 2020 lalu terjadi penrurunan kuantitas pembangunan insfrastrutur di Kota Cimahi karena adanya Pandemi Covid-19, sehingga Pemkot Cimahi harus melakukan refocusing anggaran yang sudah ditentukan dalam APBD 2020 untuk penanganan Covid-19.
"Mau tidak mau ada penurunan kegiatan di tahun lalu karena kita fokus pada penanganan Covid-19," pungkasnya.
