Jumat, 26 Juni 2020 15:26

Pak Ajay, Wargamu Nunggu Distribusi Bantuan Kedua Nih

Penulis : Fery Bangkit 
 bantuan dari Pemkot Cimahi berupa beras dan mie instan.
bantuan dari Pemkot Cimahi berupa beras dan mie instan. [Foto istimewa]

Cimahi - Warga Kota Cimahi berharap bantuan dari Pemkot Cimahi bulan kedua segera didistribusikan. Sebab, mereka sangat membutuhkan bantuan tersebut mengingat perekonomiannya sangat terdampak akibat Corona Virus Disease (Covid-19).

Yatno (40) warga Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah salah satunya. Sebelumnya, ia mendapat bantuan pertama dari Pemkot Cimahi berupa beras 20 kilogram dan mie instan satu dus.

"Untuk bulan ini belum dapat lagi. Mudah-mudahan dapat lagi dan segera dikirim sama pemerintah," tutur Yatno, Jumat (26/6/2020).

Dikatakannya, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi ia dan keluarganya. Apalagi, Yatno dan istrinya untuk saat ini belum memiliki pekerjaan lagi usai dirumahkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

Sebetulnya, sebulan ke belakang Yatno dipanggil kembali untuk bekerja. Namun, baru-baru ini dirinya kembali dirumahkan akibat kondisi ekonomi perusahannya bekerja belum stabil usai terdampak virus korona.

"Iya kemarin dirumahkan lagi. Kalau istri pas lagi rame Covid juga sudah dirumahkan, belum dapat panggilan lagi," kata Yatno.

Untuk menyambung hidup, sementara ini ia dan istri serta dua orang anaknya hanya mengandalkan tabungan tersisa dan mengharapkan bantuan segera datang. Ke depan, rencananya Yatno akan membuka usaha kecil-kecilan.

"Tapi belum tau mau usaha apa, masih bingung. Kan butuh modal juga usaha itu," ujarnya.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Kota Cimahi, Fitriani Manan mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan bantuan yang disebut Jaring Pengaman Sosial (JPS) itu akan disalurkan kepada penerimanya.

Sebab untuk saat ini, pihaknya masih berkutat dengan proses pengadministrasian dan pengadaan komponen bantuan.

"Insya Alloh diusahakan bulan ini. Sekarang lagi proses pengadministrasian dan pengadaan," jelas Fitriani.

Untuk komponen bantuannya, terang dia, masih sampai seperti yang sebelumnya. Yakni beras 20 kilogram dan mie instan satu dus senilai paket Rp 350. "Komponen masih sama, mie instan dan beras," ucapnya.

Untuk jumlah penerima bulan kedua ini, lanjut Fitriani, akan ada perubahan dari bulan pertama. Sebab berdasarkan data hasil musyawarah di kelurahan, ada data yang dihapus ataupun penerima baru yang masuk. Namun, jumlahnya tidak akan jauh berbeda dari sebelumnya, yakni sekitar 17 ribu lebih Kepala Keluarga (KK).

"Yang dihapus penerimanya ganda, atau mungkin dirasakan tidak layak," katanya.

Baca Lainnya