Sabtu, 8 Juli 2023 23:18

P4KBB Lahir dari Keprihatinan Atas Kejadian-Kejadian di Kabupaten Bandung Barat

Penulis : Bubun Munawar
Eman Sulaeman, Bendahara Paguyuban Pejuang Pemekaran Peduli Kabupaten Bandung Barat (P4KBB)
Eman Sulaeman, Bendahara Paguyuban Pejuang Pemekaran Peduli Kabupaten Bandung Barat (P4KBB) [Limawaktu.id]

Limawaktu.id, Bandung Barat - Dalam memaknai tentang kehidupan tidak ada sesuatu yang terjadi dengan tiba-tiba, begitupun yang terjadi dengan pembentukan Kabupaten Bandung Barat yang didapat bukan dari hadiah,dan bukan pula warisan. Berdirinya Kabupaten Bandung Barat diraih dengan perjuangan. Dinisiasi oleh pejuang, tokoh dan komponen masyarakat yang berupaya sekuat tenaga untuk mengajukan daerah otonom baru.

“Berdirinya Paguyuban Pejuang Pemekaran Peduli Kabupaten Bandung Barat (P4KBB),  bukan tanpa sebab tetapi ini berangkat dari keprihatinan yang kuat dari para tokoh masyarakat melihat kejadian-kejadian di Kabupaten Bandung Barat. Lebih dari itu terbentuknya P4KBB dimaknai untuk mengisi, dan memelihara jalannya pemerintahan Bandung Barat,” terang Eman Sulaeman, Bendahara P4KBB, disela Peringatan dua tahun P4KBB, di Sekretariatnya, Jalan Cibatu Desa Cilame Kecamatan Ngamprah, Sabtu (8/7/2023).

Dia menjelaskan, lahirnya P4KBB diawali dengan pertemuan antara Yacob Anwar Lewi, Eman Sulaeman dan Djamu Kertabudi  pada 22 Maret  2021 yang  memiliki kesamaan pandangan dalam menyikapi permasalahan yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat dan disepakati untuk membentuk suatu wadah.

Menindak lanjuti hal tersebut, pada 23 Maret 2021 dilanjutkan pertemuan di rumah Syahbandar A Sastrawinata di Desa Selacau, yang dihadiri oleh Syahbandar A Satrawinata, H. Djamu Kettabudi, Yacob Anwar Lewi, Yan Suryana, Yulfian, Dudi Jarkasih, Asep Miftah, Helmi, Yogi Widiasana, Asep Permana dan Dedi Suparman.

“Hasil pertemuan tersebut disepakati untuk membentuk wadah organisasi kemasyarakatan yang mempunyai peran untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Bandung Barat,” jelasnya.

Dikatakan Eman, materi Bahasan yang dilakukan peserta mendapatkan respon positif dari Panji Tirtayasa, sebagai salah satu inisiator pemekaran Kabupaten Bandung Barat.

“Kemudian, peserta pertemuan sepakat untuk menindaklanjutinya dengan pertemuan tanggal 27 Maret 2021, di rumahnya Bapak Yacob Anwar Lewi. Yang dihadiri oleh 20 orang tokoh perjuangan pemekaran Kabupaten Bandung Barat,  Tokoh masyarakat dan yang peduli kepada Bandung Barat,” katanya.

Pertemuan yang dipimpin oleh Syahbandar A Sastrawinata saat itu menghasilkan keputusan untuk membentuk organisasi kemasyarakatan Paguyuban Pejuang Pemekaran Peduli Kabupaten Bandung Barat (P4KBB) yang diketuai Yacob Anwar Lewi, sedangkan Asep Miftah dipercaya sebagai Sekretaris sedangkan Eman Sulaeman menjabat sebagai bendahara.

“Pembuatan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, logo dan  Mars P4KBB sudah mendapatkan persetujuan peserta saat itu dan disepekati untuk dilaksanakan deklarsi pada 22 Mei 2021,” sebutnya.

P4KBB merupakan organisasi kemasyarakat yang berbentuk  Paguyuban yang mempunyai peran sebagai katalisator dan penyeimbang pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, agar tata kelola pemerintahan berjalan dengan baik. Sesuai dengan cita-cita pemekaran untuk tujuan kesejahteraan masyarakat menuju Kbaupaten Bandung Barat Wibawa Mukti Kertaraharja.   

 

     

    

 

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer