Jumat, 14 Maret 2025 15:44

Miris , Rumah Pendiri Kota Cimahi Ambruk

Penulis : Bubun Munawar

Limawaktu.id, Kota Cimahi – Kondisi memprihatinkan terjadi pada rumah milik almarhum Ade Abdul Fatah di RW 04 Kelurahan Karangmekar Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi. Almarhum Ade Abdul Fatah merupakan salah satu tokoh yang memperjuangkan terbentuknya otonomi Kota Cimahi, puluhan tahun lalu.

Pantauan Limawaktu di lapangan menunjukan kondisi rumah kosong yang tidak dihuni ini dalam keadaan berantakan, sejumlah tembok dan atap rumah ambruk sehingga berantakan dan hanya ditumbuhi rerumputan  dan dedaunan. Ambruknya rumah tersebut terjadi pada sekitar 2020 atau lima tahun lalu sejak ditinggal oleh pemiliknya Almarhum Ade Abdul Fatah.

“Rumah ini memiliki aspek historis strategis yang penting untuk Kota Cimahi,  karena rumah milik pribadi almarhum kang Ade Fatah ini menjadi tempat berkumpul sejumlah aktivis LSM maupun kepemudaan seperti Fopdar dan Pemuda Pancasila yang menggunakan rumah ini sebagai tempat rapat-rapat merumuskan Kota Cimahi dan kepemudaan,” terang Sekretaris LSM Fopdar Usman Rachman, Jum’at, 14 Maret 2025.

Dia menjelaskan, dari rumah inilah dilahirkan banyak pemuda di Kota Cimahi yang bekerja seperti di Mekatama Raya sebagai kolektor iuran TV, di beberapa pabrik, dan pertokoan Ramayana.

Tak hanya itu, yang paling strategis adalah di rumah inilah beberapa LSM seperti Fopdar, GMC, Gempar, Formapic, Side dan banyak lagi yang berkegiatan di rumah ini untuk merumuskan perjuangan otonomi Kota Cimahi.

“Begitu besar jasa kang Ade Fatah menggunakan rumah pribadinya untuk kepentingan hajat hidup orang banyak yaitu masyarakat Kota Cimahi sehingga terbentuk Kota Cimahi,kang Ade Fatah mudah-mudahan Iman Islamnya diterima dan ditempatkan disisi terbaik karena begitu besar kepentingannya, ” jelasnya.

Sementara, menanggapi kondisi ambruknya rumah tersebut, Usman mengungkapkan, dirinya meminta dilakukan perbaikan pada rumah tersebut. Mengingat jasa Ade Abdul Fatah sangat besar bagi Kota Cimahi, pihaknya memohon DPRD Kota Cimahi ikut memikirkan bagaimana proses penganggaran untuk membangun kembali rumah ini sehingga berfungsi dan layak huni.

Usman pun berharap  kepada Pemerintah Kota Cimahi untuk ikut membantu membangun kembali rumah tersebut karena memiliki nilai historis yang besar bagi Kota Cimahi.

“Tidak ada Kota Cimahi jika tidak ada salah satunya bangunan ini yang digunakan oleh sejumlah LSM untuk rapat-rapat. Tidak ada juga wakil rakyat di Kota Cimahi karena di rumah ini dilakukan kegiatan sosialisasi dan aktivitas strategis dalam memperjuangkan Cimahi menjadi kota. Rumah ini memiliki nilai sejarah disamping rumah-rumah yang lainnya,dari rumah inilah perjuangan perjuangan dilakukan sehingga terwujud Kota Cimahi, ” katanya.

Menurut Usman, sebagai bagian dari LSM Fopdar dirinya berharap eksekutif dan legislatif di Kota cimahi turut memikirkan dan memperhatikan  bagaimana kondisi rumah ini.

 “Tak hanya memperhatikan tapi kami memohon tolong dibangun lagi rumah ini, saya kira mampu Pemerintah Kota Cimahi,” pungkasnya.

Sementara itu saat akan dikonfirmasi, Kepala Kelurahan dan Sekretaris Kelurahan Karangmekar sedang tidak ada ditempat.

“Pak lurah dan pak Seklur sedang ada kegiatan diluar kantor,” terang salah satu staf di Kelurahan Karangmekar.

 

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer