Limawaktu.id, Kota Bandung - Operasi Modifikasi Cuaca yang dilakukan pemerintah dilakukan untuk mengurangi curah hujan guna mendukung kelancaran berbagai agenda strategis.
“ Lanud Husein Sastranegara memberikan dukungan penuh terhadap Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilaksanakan melalui kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),” terang Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian, S.E., M.Han.
Menurutnya, operasi ini bertujuan untuk mengendalikan potensi hujan di wilayah tertentu dengan menggunakan teknologi penyemaian garam di awan.
"Kami berkomitmen untuk mendukung penuh operasi ini dengan menyediakan fasilitas penerbangan serta memastikan kelancaran operasional pesawat yang digunakan," kata Alfian.
Dia menjelaskan, Operasi modifikasi cuaca ini dilakukan dengan menerbangkan pesawat khusus yang membawa bahan penyemaian berupa Natrium Klorida (NaCl) guna mempercepat proses kondensasi di atmosfer sehingga hujan turun di lokasi yang telah ditentukan sebelum mencapai wilayah yang perlu dikeringkan sementara.
Dalam pelaksanaan OMC kali ini, pesawat yang digunakan adalah jenis NC 212i-400 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Pesawat lepas landas dari Lanud Husein Sastranegara menuju area yang telah ditetapkan oleh tim meteorologi dan dilakukan dengan perhitungan yang cermat berdasarkan data cuaca terbaru agar mendapatkan hasil yang optimal.
“Kolaborasi antara TNI AU melalui Lanud Husein Sastranegara, BRIN, dan BMKG diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengendalian cuaca untuk mendukung berbagai agenda nasional. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, operasi modifikasi cuaca ini dapat berjalan dengan lancar dan efektif sesuai dengan tujuan yang diharapkan,” jelasnya.