Rabu, 26 Juli 2023 21:40

Kurangi Pengangguran dan Kemiskinan Pemkot Cimahi Gulirkan Padat Karya

Penulis : Bubun Munawar
Mewakili Pj Wali Kota Cimahi Asisten Pemerintahan dan Kesra Yanuar Taufik membuka Gebyar Padat Karya di Kelurahan Padasuka, Rabu (26/7/2023)
Mewakili Pj Wali Kota Cimahi Asisten Pemerintahan dan Kesra Yanuar Taufik membuka Gebyar Padat Karya di Kelurahan Padasuka, Rabu (26/7/2023) [Limawaktu.id]

Limawaktu.id,- Pejabat Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan mengungkapkan, pihaknya mengapreisasi kepada camat, lurah, Ketua LPM, Ketua RW dan RT  serta para pendamping RW di wilayah Kelurahan Padasuka, yang  telah bekerjasama dan bekerja keras sehingga kegiatan Padat Karya di Kelurahan Padasuka dapat dilaksanakan.

Hal itu diungkapkan Pj Walikota Cimahi Dikdik S Nugrahawan, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Yanuar Taufik, saat membuka Gebyar Padat Karya di Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah, yang dipusatkan di RW 12 Kelurahan Padasuka, pada Rabu (26/7/2023).

Menurutnya, program Padat Karya  ini merupakan upaya pemberdayaan masyakat khususnya bagi warga yang tidak memiliki pekerjaan tetap atau yang menganggur, yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja dan teknologi lokal, dengan tujuan dapat memberikan tambahan upah/pendapatan, meningkatkan daya beli dan mengurangi kemiskinan.

“Pemerintah telah membuat berbagai kebijakan untuk mengatasi masalah kemiskinan yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah kebijakan padat karya (cash for work ) ini,” katanya.

Di Kota Cimahi, melalui keputusan Wali Kota Cimahi Nomor 500/Kep.994-Ekosda/2023  tentang tata cara pelaksanaan kegiatan One Product One RW, peduli lingkungan bersih dan padat karya, Pemkot Cimahi melaksanakan tiga  kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan ekonomi lokal, kualitas lingkungan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kota Cimahi.

Dia menjelaskan, pelaksanaan kegiatan padat karya  bertujuan untuk menyediakan kesempatan kerja sementara bagi penganggur dan setengah menganggur, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di wilayah RW  dan meningkatkan pendapatan bagi penganggur dan setengah menganggur.

“Dalam  pelaksanaan program padat karya ini, mulai dari perencanaan, yaitu proposal yang berisi penentuan jenis kegiatan, kebutuhan pekerja, kebutuhan anggaran, kebutuhan alat dan bahan, kemudian pelaksanaan, pembayaran upah serta pelaporan, semua dilakukan oleh rw, tentunya dengan pendampingan dari kelurahan dan pendamping setiap RW,” jelasnya.

Dia melanjutkan, para pendamping yang merupakan unsur  ASN Pemerintah Daerah Kota Cimahi, hadir di setiap RW sebagai wujud nyata bahwa Pemerintah Kota Cimahi hadir di wilayah secara langsung sebagai fasilitator, narasumber serta mendampingi setiap tahapan pelaksanaan program ini.

“Program ini diluncurkan  bukan untuk memberatkan warga, tetapi agar data penganggur atau setengah menganggur tercatat dengan baik di dinas tenaga kerja kota cimahi, untuk kemudian perolehan pendapatan harian pun tercatat sebagai pengurangan tingkat pengangguran terbuka.

Pihaknya  berharap bahwa program padat karya ini dapat terlaksana dengan baik melalui pembinaan, pengawasan dan pengendalian berupa monitoring dan evaluasi secara berjenjang sehingga pengelolaan keuangannya pun dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sementara, Lurah Padasuka Wachyana Meiliansyah menyebutkan, di Keluarahan Padasuka masih ada wilayah yang sering mengalami banjir saat musim hujan tiba terutama saat intensitas hujannya tinggi. Hal itu dikarenakan penyumbatan sampah yang memadati aliran sungai.

“Dengan kegiatan Padat Karya ini serta pemilahan sampah, menjadi salah satu solusi dalam menangani banjir yang terjadi di beberapa wilayah,” terangnya.

Di Kelurahan Padasuka sendiri terbentuk Kampung Siaga Bencana yang pesertanya terdiri dari para relawan tiap RW dan RT serta anggota Karang Taruna.

Dia menyebutkan, pelaksanaan Padat Karya di Kleurahan Padasuka ini dilaksanakan mulai Juli hingga Agustus 2023. Dengan kegiatan Padat Karya ini menjadi salah satu upaya untuk membantu para penganggur and setengah penganggur, meningkatkan partisipasi masyarakat, serta meningkatkan pendapatan warga yang menganggur dan setengah pengangur, serta meningkatkan silaturahmi diantara warga.

“Sedikitnya ada 2434 orang warga Kleurahan Padasuka yang ikut terlibat didalam program Padat Karya di Kelurahan Padasuka, “ sebutnya.

 

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer