Jumat, 11 April 2025 10:41

Kunjungi Turki, Prabowo Gaungkan Perdamaian Tanpa Penindasan

Penulis : Bubun Munawar
Presiden RI Prabowo  berpidato di Gedung Majelis Agung Nasional, Ankara, Republik Turkiye,  Jum’at, 11 April 2025
Presiden RI Prabowo berpidato di Gedung Majelis Agung Nasional, Ankara, Republik Turkiye, Jum’at, 11 April 2025 [Sekretariat Presiden]

Limawaktu.id, Ankara – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggaungkan soal perdamaian dunia tanpa penindasan oleh siapapun.

Menurut Prabowo, Indonesia melihat sikap pemimpin Turkiye yang tegas terhadap rakyat-rakyat yang tertindas, terutama saudara-saudara kita di Palestina. Keadaan geopolitik dunia saat ini memerlukan kepemimpinan yang penuh keberanian, kearifan.

Turki dan Indonesia harus tampil dengan kuat. Kalau kita bekerja sama, suara kita akan lebih didengar oleh seluruh dunia,” kata Prabowo saat berpidato di Gedung Majelis Agung Nasional, Ankara, Republik Turkiye,  Jum’at, 11 April 2025.

Prabowo menjelaskan, Indonesia  ingin semakin dekat dengan Turki untuk melakukan kerja bersama dan meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara.

“Untuk menuju keadaan yang lebih baik di abad ke-21. Hidup dengan damai tanpa penindasan oleh siapa pun. Saya yakin, Turki dan Indonesia dapat berbuat yang terbaik bagi kepentingan umat manusia dan dunia,” jelas Prabowo.

Sebelumnya, bendera Merah Putih dan Bendera Republik Turkiye berkibar megah di langit Ankara, mengiringi upacara penyambutan kenegaraan bagi Presiden Republik Indonesia. Dalam suasana khidmat dan hangat, kedua kepala negara disambut oleh pasukan jajar kehormatan, diiringi lagu kebangsaan kedua negara serta dentuman salvo meriam sebagai bentuk penghormatan.

Usai upacara kenegaraan, Presiden melanjutkan agenda pertemuan bilateral bersama Yang Mulia Presiden Recep Tayyip Erdoğan. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mempererat persahabatan serta memperkuat kemitraan strategis dan komprehensif antara Indonesia dan Turkiye di berbagai sektor.

Presiden Republik Indonesia bersama Presiden Republik Turkiye menyaksikan secara langsung penandatanganan nota kesepahaman di sejumlah bidang, termasuk kerja sama kebudayaan, media dan komunikasi, serta penanggulangan dan tanggap darurat bencana.

Dalam keterangan pers bersama, Presiden Republik Indonesia menyampaikan bahwa kunjungan kenegaraan ke Turkiye berlangsung secara produktif, hangat, dan penuh semangat persaudaraan.

“Saya berharap agar kemitraan yang telah terjalin dapat terus diperkuat dan memberikan manfaat besar bagi pengembangan kekuatan ekonomi kedua negara, serta turut berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas global,” pungkasnya.

 

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer