Limawaktu.id, Kota Cimahi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi hampir menyelesaikan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pilkada 2024 oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih).
Diketahui bahwa dalam melakukan Coklit tersebut, KPU Kota Cimahi menerjunkan 1595 orang pantarlih untuk melakukan coklit terhadap calon pemilih sesuai data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
Sementara jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Cimahi sebanyak 816 TPS yang tersebar di 15 kelurahan se Kota Cimahi.
Komisioner KPU Kota Cimahi Djayadi Rachmat mengatakan bahwa pihaknya segera menyelesaikan tahapan Coklit dalam tahapan Pilkada.
“Hingga tanggal 15 Juli 2024 kami sudah menyelsaikan 98,7 persen pelaksanaan coklit di lapangan,” terang Djayadi, disela Focus Grup Discussion PKPU Nomor 8 Tahun 2024, di Kota Bandung, Senin , 15 Juli 2024.
Menurut dia, pelaksanaan Coklit sudah hampir selesai. Dalam kegiatan coklit yang dilakukan Pantarlih tersebut Pantarlih di Kelurahan Citeureup menemukan adanya satu rumah yang dihuni oleh 18 KK dan sempat viral.
"Temen pantarlih masih melakukan pekerjaan yang masif seperti pencocokan dan laporan. Sebelum 25 Juli itu sudah masuk dalam rangkaian daftar pemilih sementara, nanti ada proses rekap tingkap PPS hingga ditetapkan dalam Pleno KPU, " ucapnya.
Sedangkan untuk penambahan Daftar Pemilih Tetap, KPU Kota Cimahi melihat juga data Sistem Informasi Administrasi Kepedudukan (SIAK) baik untuk melihat jumlah pemilih pemula ataupun anggota TNI/Polri yang memasuki masa pensiun dan berhak untuk memilih di Pilkada 2024 yang akan datang.
“Setiap TPS akan diisi oleh sekitar 600 pemilih, namun jika lebih maka akan dibuatkan dua TPS diwilayah tersebut , sehingga kemungkinan penambahan TPS bisa saja terjadi,” terangnya.
Seperti diketahui, Pantarlih akan menjadi ujung tombak pendataan pemilih yang datang dari rumah ke rumah untuk mendapatkan daftar pemilih yang akurat, mutakhir, dan valid.
Tahapan penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya pemilihan serentak. Oleh karena itu, pemutakhiran data pemilih sangat menentukan tahapan pemilihan selanjutnya.