Jumat, 30 Agustus 2024 7:34

KPU Cimahi Adopsi Budaya Lokal saat Pendaftaran Calon Kepala Daerah

Penulis : Bubun Munawar
Dalam masa penaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, KPU Kota Cimahi memasukan elemen-elemen tradisional dan modern berkolaborasi dengan seniman lokal.
Dalam masa penaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, KPU Kota Cimahi memasukan elemen-elemen tradisional dan modern berkolaborasi dengan seniman lokal. [Tangkapan Layar Youtube]

Limawaktu.id, Cimahi – Ada yang berbeda dilaksanakan Komisi Pemilhan Umum Kota Cimahi saat menerima pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi yang digelar pada 27 sampai 29 Agutus 2024. Pasalnya, dalam masa penaftaran tersebut KPU Kota Cimahi memasukan elemen-elemen tradisional dan modern berkolaborasi dengan seniman lokal.

“ Pelaksanaan pendaftaran ini melibatkan upacara adat yang diisi dengan pertunjukan seni tradisional, seperti gamelan, tari-tarian, serta prosesi adat yang memberikan makna mendalam dan menegaskan pentingnya nilai-nilai budaya dalam setiap langkah pemerintahan,” terang Ketua KPU Kota Cimahi Anzhar Ishal, Jum’at (30/8/2024).

Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum Kota Cimahi, merasa bangga bisa menyelenggarakan pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota dengan mengadopsi adat Sunda yang merupakan bagian dari identitas budaya kita.

“Kami berharap proses ini tidak hanya menjadi awal dari kontestasi politik, tetapi juga sebagai momen untuk merayakan kekayaan budaya yang kita miliki,” katanya.

Tak hanya itu, kata dia, KPU Kota Cimahi juga dengan bangga memperkenalkan inovasi terbaru dalam rangkaian kegiatan pendaftaran pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cimahi 2024 yaitu Sepeda Harapan Difabel. Inisiatif ini dirancang khusus untuk memberikan ruang bagi pemilih difabel dalam menyampaikan harapan dan aspirasi mereka kepada calon walikota dan wakil walikota yang akan terpilih nanti.

“Sepeda Harapan Difabel adalah sepeda unik yang berfungsi sebagai media untuk menampung dan menyebarluaskan pesan-pesan serta harapan dari komunitas difabel di Kota Cimahi. Sepeda ini dilengkapi dengan panel khusus yang memuat tulisan, pesan, dan harapan para difabel untuk calon pemimpin masa depan kota kita,” jelasnya.

Dengan berakhirnya masa pendaftaran, tahapan selanjutnya yaitu pemeriksaan Kesehatan para bakal pasangan calon yang akan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus dan 1 September 2024.

“Kami mengajak seluruh warga Kota Cimahi untuk aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan pemilihan, demi mewujudkan kepemimpinan yang terbaik untuk masa depan kota kita tercinta,” harapnya.

Dia melanjutkan, dalam semangat menjaga tradisi sekaligus menyongsong kemajuan, KPU Kota Cimahi dengan bangga mengumumkan pelaksanaan penerimaan pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Cimahi tahun 2024. Tahapan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024, dan mengadopsi penerimaan secara adat Sunda yang kaya akan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.

“Tujuan dari integrasi ini adalah untuk menciptakan suasana yang penuh kehormatan, sekaligus memberikan penghormatan kepada budaya lokal yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas Kota Cimahi,” pungkasnya.

Selama tiga hari pelaksanaan, proses pendaftaran berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Sebanyak tiga pasangan calon telah resmi mendaftar untuk mengikuti kontestasi ini, membawa berbagai visi dan misi untuk memajukan Kota Cimahi di masa depan. Para calon yang terdaftar adalah Pasangan Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Golongan Karya.

Sedangkan Pasangan Ngatiyana -Adhitia Yudisthira diusung oleh Partai Amanat Nasional, Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Gerakan Indonesia Raya

Sedangkan Pasangan Bilal Insan Muhammad Priatna - A Mulyana diusung oleh Partai Ummat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Garda Republik Indonesia, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang dan Partai Hanura.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer