Limawaktu.id,- Komite olahraga rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Cimahi berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi memperlakukan hal yang sama kepada KORMI sebagai bagian dari pembinaan olahraga, sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan. Sebab saat ini ada perlakuan yang berbeda terkait dukungan anggaran untuk Kormi dibandingkan dengan Koni.
Hal itu diungkapkan Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Cimahi H. Enang Syahri Lukmansyah, saat Musyawarah Kota (Muskot) Kormi Kota Cimahi, di Aula Pusdik Hub, Jalan Gatot Subroto Cimahi, pada Minggu (31/7/2022).
Menurutnya, ada tiga lembaga dalam pembinaan olahraga sesuai dengan Undang-undang tersebut, yaitu untuk olahraga prestasi dilakukan oleh Koni, sementara olahraga rekreasi dilakukan oleh Kormi dan Bapopsi yang mengurus olahraga pelajar.
“Selama ini kami mengandalkan anggaran dari masing-masing induk olahraga karena baru pada tahun 2022, kami mendapatkan anggaran dari Pemkot Cimahi sebesar Rp200 juta, sementara untuk tahun depan tidak dianggarkan, karena alasan dari Pemkot Cimahi tidak ada dalam nomenklaturnya,” jelasnya, usai pembukaan Muskot Kormi .
Dikatakannya, meski dukungan anggaran tidak maksimal, tetapi Kormi Kota Cimahi sudah menunjukan prestasinya ditingkat Jawa Barat, buktinya saat Festival Olahraga Rekreasi Provinsi Jawa Barat, Kormi Kota Cimahi bisa meraih 12 medali dan menempatkan Kormi Kota Cimahi menjadi 12 besar Porprov Jabar belum lama ini,” katanya.
Tak hanya itu, pada saat pelaksanaan Festival olahraga rekreasi tingkat nasional, atlet Kormi Kota Cimahi menyumbangkan lima medali untuk kontingen Jawa Barat.
“Keberadaan Kormi sama halnya dengan Koni atau Bapopsi, yang diatur oleh Undang-undang,” paparnya.
Menanggapi Hal itu, Ketua Kormi Jawa Barat Denda Alamsyah mengatakan, prestasi Kormi Kota Cimahi saat ini makin berkembang. Sementara untuk dukungan Pemda terkait dengan anggara, perlu adanya komunikasi yang intens antar Kormi dengan Pemda, serta memberikan pemahaman terkait dengan fungsi Kormi dalam pembinaan olahraga rekreasi.
Dia menyebutkan, Pemerintah Daerah di tempat lain memberikan dukungan anggarannya kepada Kormi, bahkan di Jawa Barat juga ada dukungan anggaran.
“Pengurus Kormi Kota Cimahi harus lebih intens lagi untuk melakukan pembicaraan dengan Pemda untuk mensuport anggaran sesuai dengan kemampuan keuangan daerahnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Asisten Adminsitrasi Pemkot Cimahi Herry Zaini saat ditemui awak media, menyatakan tidak bersedia untuk memberikan komentarnya.
